Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menyiapkan 3.758 personel untuk mengamankan pilkada di tujuh kabupaten.
Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto mengatakan, pengamanan sangat diutamakan oleh pihak kepolisian demi mewujudkan pilkada yang tertib dan lancar.
“Namun tindakan tegas tetap dilakukan jika ada upaya (gangguan keamanan oleh) pihak yang tidak bertanggung jawab. Yang mencoba mengganggu dan melakukan tindak kejahatan demi mengacaukan, serta membuat kekacauan pada Pilkada Serentak,” ujarnya, Sabtu (10/10/2015).
Arianto menegaskan, dalam pengamanan Pilkada Serentak, polisi menerapkan konsep Mata Praja. Dengan cara melakukan pemetaan pada setiap lokasi yang rawan.
“Sesuai dengan atensi dari Kapolri, kami akan melakukan pengamanan di setiap titik yang berpotensi rawana (gangguan keamanan),” ucapnya.
Menurut Arianto, seluruh wilayah tempat terselenggaranya Pilkada Serentak menjadi fokus pengamanan. Karena itu, perlu adanya kesiapan dari seluruh personel yang akan bertugas, terutama personel yang ada di kabupaten itu sendiri.
“Dalam pengamanan itu sendiri, tidak ada underestimated terhadap tujuh kabupaten yang ada, melainkan kita berlakukan hal sama untuk upaya pengamanan,” tuturnya. (okezone)