Kedua pasangan calon mulai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur intens turun untuk mendapat simpati masyarakat. Janji-janji mulai bertebaran.
Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Lucy Kurniasari berencana memberikan dana hibah bagi Koperasi Simpan Pinjam, jika terpilih.
"Ini adalah salah satu komitmen saya akan mendorong tumbuhnya koperasi-koperasi di Surabaya. Nantinya akan bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kota," kata Lucy, di Surabaya.
Namun, kata Lucy, pemberian bantuan dana hibah bagi usaha Koperasi Simpan Pinjam tersebut tidak serta-merta diberikan secara gratis. "Tentunya, harus ada perkembangan dari bantuan yang diberikan, harus ada hasilnya untuk memotivasi mereka," tukas paslon yang diusung PAN dan Demokrat itu.
Lain halnya dengan calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2 yang diusung PDIP, Tri Rismaharini. Perempuan yang akrab disapa Risma ini berjanji akan membangkitkan karya kreatif berupa kerajinan lokal. "Ini yang menjadi fokus saya. Bagaimana membangkitkan hasil karya kreatif lokal. Namun, ini sudah berhasil menembus pasar internasional juga ternyata," kata Risma.
Menurut alumnus ITS ini, industri kreatif Surabaya sudah layak untuk bersaing dengan produk asing. Namun, beberapa hal masih perlu diperhatikan. "Pertama merek. Harus segera dipatenkan, dan merek itu tidak boleh mau diubah oleh pembeli dalam jumlah banyak. Kemudian bagaimana mereka bisa berhubungan dengan perbankan. Memahami apa itu cek, dan transaksi asing. Sehingga tidak mudah ditipu," katanya.
Risma berharap kelompok industri kreatif UMKM di Surabaya mulai mempelajari hubungan perdagangan dengan pihak asing. "Apalagi, dalam rangka menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan dengan produsen asing kian gencar terlihat," tandasnya. metrotvnews