85% Pemilih Pemilu 2019 Ada di Pilkada 2018

85 Persen Pemilih Pemilu 2019 Ada di Pilkada Serentak 2018Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono mengatakan bahwa 85 persen pengguna hak pilih pada Pemilu 2019 nanti merupakan pemilih di Pilkada serentak 2018. Pilkada serentak 2018 sendiri akan digelar di 171 daerah, terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota. "Jumlah penduduk yang mengikuti Pilkada serentak mengacu DP4 Pilkada sebesar 160.756.143 pemilih, 85 persen dari prediksi jumlah pemilih dalam pemilu 2019 mendatang," kata Sumarsono di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2/2019/8).

Sumarsono mengatakan, partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2017 meningkat menjadi 74 persen dibandingkan pilkada tahun 2015 yang tercatat 65 persen. "Hampir 10 persen peningkatan," kata Sumarsono. Karena itu, kata Sumarsono, besar harapannya partisipasi publik dalam pesta demokrasi yang akan datang bisa terus meningkat. "Sehingga dapat dicapai partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2018 sebesar 77,5 persen," ucap Sumarsono. Tak lupa, ia pun mengimbau, pemerintah daerah untuk mengantisipasi munculnya gesekan horizontal antara calon peserta maupun pendukung pasangan calon. "Pemerintah daerah harus melakukan pemetaan potensi konflik disertai koordinasi yang intensif dengan aparat penegak hukum, menjadi hal yang pelru dikedepankan," kata dia. "Sehingga dapat meminimalisir potensi dan dampak yang ditimbulkan dari gesekan horizintal di tengah masyarakat," lanjutnya.
Selengkapnya

Inilah 13 Pilkada 2018 dengan Calon Tunggal

Inilah 13 Pilkada 2018 dengan Calon TunggalTren calon kepala daerah tunggal pada Pilkada 2018 kembali terulang. Hingga saat ini, dari 171 daerah yang menggelar pilkada, terdapat 13 daerah yang pilkadanya diikuti calon tunggal. Komisioner KPU Ilham Saputra menyebutkan, jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah. Karena hingga saat ini, pilkada di Kapuas berpotensi diikuti satu pasangan calon saja.

Berikut 13 daerah yang menyelenggarakan pilkada dengan calon tunggal:

1. Padang Lawas Utara dengan pasangan Andar Amin Harahap-Hariro Harahap.
2. Prabumulih dengan pasangan Ridho Yahya-Andriansyah Fikri.
3. Pasuruan dengan pasangan Mohammad Irsyad Yusuf-Mujib Imron.
4. Lebak dengan pasangan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi.
5. Kabupaten Tangerang dengan pasangan Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli.
6. Kota Tangerang dengan pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin.
7. Tapin dengan pasangan Muhammad Arifin Arpan-Syafrudin Noor.
8. Minahasa Tenggara dengan pasangan James Sumendap-Jesaja Jocke Oscar Legi.
9. Enrekang dengan pasangan Muslimin Bando-Asman.
10. Mamasa dengan pasangan Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda.
11. Jayawijaya dengan pasangan Jhon Richard Banua-Marthin Yogobi.
12. Deli Serdang dengan pasangan Ashari Tambunan-Ali Yusuf Siregar.
13. Mamberamo Tengah dengan pasangan Ricky Ham Pagawak-Yonas Kenelak.

Dibandingkan pada pilkada 2015, jumlah pasangan calon tunggal pada pilkada tahun ini bertambah. Pada pilkada 2015, 269 daerah menggelar pilkada dan hanya 3 pilkada yang diikuti calon tunggal. Dua tahun setelahnya, pada pilkada 2017, dari 101 daerah yang menggelar pilkada, terdapat 9 daerah yang diikuti calon tunggal.
Selengkapnya

Nomor Urut Paslon Cagub 17 Provinsi Pilgub 2018

Nomor Urut Paslon Calgub 17 Provinsi Pilgub 2018Nomor urut pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur 17 Provinsi yang mengikuti Pilkada pilgub 2018 :

1. Sumatera Utara : 1. Edi Rahmayadi-Musa Rajecksah (Ijeck) 2. Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus
2. Riau : 1. Syamsuar-Edy Nasution 2. Lukman Edy-Hardianto 3. Firdaus-Rusli Effendi 4. Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno
3. Sumatera Selatan : 1. Herman Deru-Mawardi Yahya 2. Syaifuddin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah 3. Ishak Mekki-Yudha Mahyudin 4. Dodi Reza Alex-Giri Ramandha Kiemas
4. Lampung : 1. M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri 2. Herman HN-Sutono 3. Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim 4. Mustafa-Ahmad Jajuli
5. Jawa Barat : 1. Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) 2. TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) 3. Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) 4. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Dua DM)
6. Jawa Tengah : 1. Ganjar Pranowo-Taj Yasin 2. Sudirman Said-Ida Fauziyah
7. Jawa Timur : 1. Khofifah-Emil 2. Gus Ipul-Puti
8. Bali : 1. I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) 2. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta
9. Nusa Tenggara Barat : 1. Moh Suhaili-Muhammad Amin 2. Ahyar Abduh-Mori Hanafi 3. Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalilah 4. Ali Bin Dachlan-Lalu Gede Sakti
10. Nusa Tenggara Timur : 1. Esthon L Foenay-Christian Rotok 2. Marianus Sae-Emmilia Nomleni 3. Benny K Harman-Benny A Litelnoni 4. Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi
11. Kalimantan Barat : 1. Milton-Boyman 2. Karolin-Gidot 3. Sutarmidji-Ria Norsan
12. Kalimantan Timur : 1. Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail 2. Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat 3. Isran Noor dan Hadi Mulyadi
13. Sulawesi Selatan : 1. Nurdin Halid-Azis Qahhar Mudzakkar (NH-Azis) 2. Agus Arifin Nu'mang-Tanri Balilamo 3. Nurdin Abdullah (bupati Bantaeng)-Andi Sudirman Sulaiman 4. Ichsan Yasin Limpo-Andi Musakkar
14. Sulawesi Tenggara : 1. Alimazi-Lukman 2, Asrun-Hugua 3. Rusda-Sjafei
15. Maluku : 1. Said Assagaff-Anderias Rentanubun (Santun) 2. Murad Ismail-Barnabas Ornor (Baileo) 3. Herman Aderian Koedoeboen-Abdullah Vanath (Hebat)
16. Maluku Utara : 1. Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM RIVAI) 2. Burhan Abdurahman-Ishak Jamaludin (BUR JADI) 3. Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (AGK YA) 4. Muhammad Kasuba-Madjid Husen (MK MAJU)

17. Papua : Lukas Enembe-Klemen Tinal melawan John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae (Josua) JWW-HMS - Penetapan pasangan calon tetap peserta Pilkada Papua 2018 ditunda oleh KPU Papua hingga 20 Februari 2018. Keputusan itu tertuang dalam rapat pleno terbuka yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Papua, Senin (12/2/2018) sekitar pukul 23.00 WIT. Penundaan penetapan tersebut menyusul pernyataan Majelis Rakyat Papua (MRP) terkait belum diterimanya berkas persyaratan pasangan calon dari Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP). Berkas itu akan digunakan untuk memproses verifikasi keabsahan orang asli Papua. Sebagaimana diketahui, untuk bisa mengikuti Pilkada di Papua, pasangan calon harus bisa menunjukkan surat keabsahan sebagai keturunan asli Papua. Surat keabsahan tersebut dikeluarkan oleh MRP.
Selengkapnya

Hasil Quick Count Pilgub di Tujuh Provinsi 2017

Hasil Quick Count Pilkada Pilgub 7 Provinsi 2017Pilkada Serentak 2017 di 7 Provinsi - Pilkada serentak di Indonesia dilaksanakan pada hari Rabu 15 Februari 2017. Ada tujuh provinsi yang menggelar pilkada secara bersamaan untuk memilih gubernur. Selebihnya puluhan kabupaten dan kota juga menggelar pilkada serentak pada 2017 ini. Berikut 7 provinsi yang menggelar pilkada untuk memilih gubernur pada hari rabu 15 Februari 2017.

1. Pilgub Aceh - Pemilihan Gubernur Aceh 2017 - lihat : Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Provinsi Aceh 2017
2. Pilgub Banten - Pemilihan Gubernur Banten 2017 - lihat : Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Provinsi Banten 2017
3. Pilgub Jakarta - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 - lihat : Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Provinsi DKI Jakarta 2017
4. Pilgub Gorontalo - Pemilihan Gubernur Gorontalo 2017 - lihat : Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Provinsi Gorontalo 2017
5. Pilgub Sulbar - Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat 2017 - lihat : Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Provinsi Sulawesi Barat 2017
6. Pilgub Papua Barat - Pemilihan Gubernur Papua Barat 2017 - lihat : Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Provinsi Papua Barat 2017
7. Pilgub Babel - Pemilihan Gubernur Bangka Belitung 2017 - lihat : Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada Provinsi Bangka Belitung 2017

Demikian 7 provinsi yang menggelar pilkada serentak dalam memilih gubernur mereka. Selebihnya beberapa provinsi lain hanya menggelar pilkada kabupaten dan kota saja di tahun 2017 ini. #Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Serentak 2017 merupakan Hasil Penghitungan dan Perolehan suara sementara Pilkada Pilgub 2017 yang bukan hasil final dan resmi dari KPU.
Selengkapnya