Sebanyak 1.202 personil di jajaran Polda Bangka Belitung disiapkan guna melakukan pengamanan Pilkada 2015 di 4 Kabupaten. Personil polri tersebut terdiri anggota Polda Babel 304 personil, Polres Bangka Barat 285 personil, Polres Bangka Tengah 198 personil, Polres Bangka Selatan 217 personil, Polres Belitung Timur 198 personil.Untuk 304 anggota polda akan disebar di 4 kabupaten yang melaksanakan Pilkda. Selain personil yang dilibatkan langsung dalam pengamanan jajaran Polda Babel akan menyiagakan personilnya baik di Mapolda Babel, Mako Brimob maupun di Polres-polres jika memang dibutuhkan tambahan personil ataupun terjadi situasi memanas.
"Persiapan pengamanan telah kita laksanakan jauh-jauh hari sehingga seluruh personli Polri di jajaran Polda Babel sudah siap melaksanakan tugas pengamanan Pilkada," kata Kapolda Brigjen (Pol) Gatot Subiyaktoro.
Pilkada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung :
1. Kab. Bangka Selatan
2. Kab. Belitung Timur
3. Kab. Bangka Tengah
4. Kab. Bangka Barat
Calon kepala daerah --Erzaldi Rosman dan Ibnu Saleh-- pada Pilkada Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, didukung kedua kubu Golkar, baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono. "Golkar dari dua kubu tersebut sudah mendukung, hanya saja sekarang masih menunggu syarat dukungan dari Golkar kubu ARB dan Gerindra," kata Erzaldidi Koba, Senin.
Ia menjelaskan, berkas syarat dukungan dari Golkar kubu Aburizal dan Gerindra sedang dalam perjalanan dan KPU sedang menunggunya. "Kendati demikian, dukungan sudah memenuhi syarat karena PPP baik kubu Djan Fariz maupun Romi, NasDem, Demokrat, PKS dan Hanura sebagai pengusung serta PBB sebagai pendukung sudah menyerahkan berkas syarat dukungan," ujar dia.
"Saya berharap Golkar kubu ARB akan hadir, apalagi saya kader Golkar. Kalau misalnya kader tidak didukung, maka saya tidak bisa bicara banyak." Ia mengaku sudah mengundang Aburizal dengan harapan pimpinan Golkar kedua kubu bisa hadir. "Kalau Gerindra sedang dalam perjalanan, termasuk Ketua DPC Gerindra Bangka Tengah juga sudah kami undang, tapi, menurut Pahlevi belum ada perintah DPP," ujar dia.
