Bagi dia yang paling penting adalah hasil akhirnya nanti. “Silakan saja. Tidak masalah bagi kami yang penting adalah nanti hasil resminya. Karena sekarang masih berjalan (perhitungan). Kita hormati itu. Kita hormati hasil perhitungan untuk real-nya nantinya,” ujar Pradi. Sebelumnya, Ketua tim pemenangan pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, Mohammad Hafid Nasir mengeklaim unggul berdasarkan hitung cepat internal. Hafid mengatakan, berdasarkan hasil hitung cepat sementara dari 75 persen data yang telah masuk, pasangan calon nomor 2 unggul dengan perolehan suara 55,38 persen. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Pradi Supriatna dan Afifah Alia mendapat suara 44,62 persen. "Alhamdulilah kami bersyukur atas hasil ini, tentu ini adalah buah kerja keras para partai pengusung, relawan, dan warga Depok sekalian yang telah mendukung dan memenangkan Idris-Imam," kata Hafid di hadapan relawan Idris-Imam di rumah relawan di Cilodong, Depok, Rabu (9/12/2020).
Hafid mengatakan, Idris-Imam akan berkomunikasi dengan semua pihak terkait hasil hitung cepat ini. Paslon nomor urut 2 tersebut juga akan mengawal suara warga sampai pengumuman resmi oleh KPU. Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana. Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya. Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat. Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP. Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu. Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu. Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
#Lihat pula : Pilkada Serentak Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Barat
#Lihat pula : Pilkada Serentak Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Barat