Pokja Pilkada DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah maksimum hanya merekomendasikan tiga bakal calon bupati/wali kota ke tim tujuh untuk ditetapkan salah satunya menjadi calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota yang bakal menggelar Pilkada.
"Kalau pendaftar hanya satu dan memenuhi syarat otomatis hanya satu yang kita rekomendasikan," kata Sekretaris Pokja Pilkada DPD Demokrat Jaury Sakkung di Palu, Minggu (4/1).
Dalam penetapan calon kepala daerah yang akan diusung partai itu salah satunya akan ditetapkan oleh tim tujuh, yakni gabungan pengurus cabang, pengurus provinsi dan pengurus pusat.
Sementara tugas Pokja Pilkada akan menyeleksi para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di partai.
Jaury mengatakan di internal Pokja juga terdapat beberapa tahapan seleksi antara lain seleksi berkas, uji publik, survei elektabilitas dan tes kesehatan.
Sejak dibukanya pendaftaran calon kepala daerah 17 Desember 2014 hingga Minggu siang baru satu bakal calon kepala daerah yang mendaftar di Pokja Pilkada untuk tujuh daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak.
Calon tersebut adalah Mahmud Ibrahim untuk bakal calon bupati Morowali Utara 2015-2020.
Jaury mengatakan calon kepala daerah yang lolos untuk diusung melalui Partai Demokrat harus berjuang lagi untuk mendapatkan jaminan koalisi partai karena dari tujuh kabupaten/kota yang hendak menggelar pilkada. Hanya kabupaten Poso yang memenuhi syarat minimal 20 persen dari total kursi di DPRD.
Di Morowali Utara, misalnya, Demokrat hanya memiliki empat kursi dari 25 kursi, sehingga butuh dukungan koalisi satu kursi lagi.
Jaury mengatakan meskipun calon yang bersangkutan sudah lolos diusung Demokrat tetapi jika tidak memberikan jaminan dukungan koalisi otomatis gugur.
Pendaftaran calon kepala daerah di Pokja DPD Demokrat akan ditutup tanggal 17 Januari 2015. - Sumber:Antara