Sejumlah bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 mengambil formulir dari sejumlah partai yang membuka pendaftaran untuk Pilgub DKI mendatang. Partai politik (parpol) dianggap sebagai kendaraan yang ideal dalam sistem demokrasi.
Hari ini dua balon gubernur dari Partai Gerindra Biem Benyamin dan Sandiaga Uno mendaftar ikut penjaringan ke Partai Demokrat. Biem mengatakan, baru melakukan pendaftaran di Partai Demokrat mengingat hari ini jadwal terakhir pendaftaran. Pekan depan, Biem juga akan mendaftar ke PKB dan PDI Perjuangan. Menurut Biem, selain karena partai Gerindra tidak mungkin bisa mengusung calon sendiri, pendaftaran di sejumlah partai agar partai politik tidak membeli kucing dalam karung saat koalisi nanti.
Terpenting, jangan sampai partai politik tiba-tiba diujung pendaftran Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencalonkan calon dari langit. "Pada 2012 saya sudah pernah independen. Hasilnya kalah. Pemerintahan itu tidak bisa single fighter. Semua harus dilibatkan, dan mitra legislatif itu wakil rakyat dari partai politik," kata Biem Benyamin di kantor DPD Partai Demokrat, Jumat 15 April 2016 kemarin.
Sementara Sandiaga Uno juga mengambil formulir di Partai Demokrat melalui perwakilannya, Ghazali. Menurut Ghazali, Sandiaga sudah mengambil formulir pendaftaran ke PKB dan PDIP. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komunikasi politik yang serius dan intens.
Ketua Tim Penjaringan Partai Demokrat Raja Mantan Purba bersyukur terhadap antusias masyarakat yang ingin mencalonkan diri menjadi balon gubernur dan wakil gubernur dari Partai Demokrat. Menurutnya, saat ini sudah ada 12 nama yang mendaftar di antaranya, Hasnaeni; Sandiaga Uno; Biem Benyamin; Adhyaksa Dault;, Yusril Ihza Mahendra; Abraham Lunggana (Lulung); Mohamad Idrus; Teguh Santosa dan Beny Mukolu. - SindoNews