Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman telah menerima kekurangan surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman sebanyak 15.212 lembar dari PT Betawimas Cemerlang, kemarin.
Ketua KPU Pasaman, Jajang Fadli melalui Divisi Logistik dan Anggaran, Ajriaman menyebutkan, kekurangan surat suara itu sudah sampai ke Kabupaten Pasaman berjumlah 10 kotak atau sekitar 20 ribu lembar. Pengirimannya langsung dilakukan pihak percetakan, mengingat kondisi darurat jika terjadi pemilihan ulang.
“Kekurangan surat suara sudah tiba sebanyak 10 kotak, diantaranya 9 kotak atau sekitar 18.000 lembar untuk Pilkada dan untuk pemilihan ulang tersedia 1 kotak dengan isi 2.000 lembar,” kata Ajriaman. Demikian juga dengan kekurangan C 6 sekitar 2.000 lembar, juga telah dilakukan perbanyakan dan ditutupi oleh pihak KPU Pasaman.
Ajriaman menyebutkan, untuk saat ini yang masih kurang adalah sampul untuk dalam kotak. Sampul itu digunakan untuk surat suara yang tidak terpakai, surat suara yang keliru dicoblos. Kini sampul itu masih menunggu dikirim KPU Provinsi.
Kemudian beberapa gembok yang berkarat, kata Ajriaman, berdasarkan saran dari KPU Sumbar, gembok yang berkarat itu dipilih mana yang rusak maka diganti dengan pengadaan oleh KPU Kabupaten.
Pantauan Haluan di gudang logistik KPU Pasaman yang dipusatkan dalam GOR Tuanku Rao, saat ini masih ada sekitar 10 petugas KPU yang sedang melakukan pelipatan surat suara. Pastinya kesibukan luar biasa di gudang itu. Tidak lupa juga, selalu stanby aparat kepolisian memantau dan mengawasi aktivitas dalam gudang itu.
Sebelumnya, Pejabat Bupati Pasaman Syofyan menemukan data surat suara rusak sebanyak 15.212 lembar. Kerusakan itu jauh-jauh hari telah diketahui pihak KPU dan telah dilaporkan ke percetakan terkait. Karena itulah, ganti surat suara yang rusak cepat sampai di Kabupaten Pasaman.