Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah mengantongi hasil survei terbaru untuk 11 pilkada kabupaten. Namun, survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga profesional itu bukanlah elektabilitas para calon bupati dan wakil bupati. Melainkan, pengaruh SYL di 11 pilkada.
Kepada Rakyatku.com, Gubernur Sulsel dua periode itu memperlihatkan hasil survei tersebut yang tersimpan di memori telepon selulernya. Hasilnya, ketokohan SYL memang sangat berpengaruh besar atas keterpilihan kandidat. Misalnya di Pilkada Luwu Utara. Pengaruh Syahrul cukup tinggi, yakni mencapai 46 persen. Ketokohan itu tentunya cukup menguntungkan Arifin Junaidi yang saat ini tercatat sebagai ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara.
Begitupun di Bulukumba, Soppeng, Selayar, Barru, Pangkep, Maros , Gowa, Toraja, dan Luwu Timur. Pengaruh SYL terhadap pemilih di atas angka 30 persen. “Itu (survei) tentang pengaruh saya. Namun, saya belum menentukan pilihan kemana arah dukungan saya. Kalau saya mendukung, maka kandidat tentu akan berpeluang menang di pilkada,” ujar SYL, Jumat (4/9/2015).
Ditegaskan, dirinya sebagai ketua Golkar tidak akan berdiam diri memenangkan calon yang diusung Golkar atau pun kader Golkar yang diusung parpol lain di pilkada serentak 9 Desemeber mendatang. Terpisah, Pengamat Politik UVRI Makassar, Saifuddin Al Mughni tak menafikan jika SYL sangat berpengaruh di 11 pilkada mengingat keberhasilannya memimpin Sulsel selama dua periode. “Memang secara politik kader Golkar sangat diuntungkan dengan posisi Syahrul yang bisa disebut sebagai penentu. Namun, arah dukungan Syahrul akan ditentukan pada masa injury time,” kata Saifuddin Al Mughni.