Pilkada Serentak di Papua dan Papua Barat

Pilkada Serentak di Provinsi Papua 2015Kapolri Jenderal Badrodin Haiti resmi melantik Brigjen Paulus Waterpauw menjadi Kapolda Papua menggantikan Irjen Yotje Mende yang memasuki masa pensiun. Menurut Badrodin serah terima jabatan ini adalah regenerasi di tubuh Polri.

Irjen Yotje Mende sendiri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri dalam rangka pensiun. Badrodin dalam sambutannya berpesan kepada Kapolda baru. Mantan Wakapolri ini menambahkan, perhatian pemerintah besar terhadap Papua dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan pasar jembatan dan sarana lain. Polri, kata Badrodin, memberikan standar tersendiri bagi Papua dan Papua Barat.

Pilkada Serentak di Papua :

1. Kab. Nabire
2. Kab. Asmat
3. Kab. Keerom
4. Kab. Warofen
5. Kab. Merauke
6. Kab. Membramo Raya
7. Kab. Pegunungan Bintang
8. Kab. Boven Digoel
9. Kab. Yahukimo
10. Kab. Supiori
11. Kab. Yalimo

Kendati demikian, Badrodin mengingatkan tantangan cukup berat di negeri Cendrawasih tersebut karena adanya kelompok kriminal bersenjata. Jadi, lanjutnya, pergantian ini diharapkan bisa menyelesaikan persoalan yang ada di Papua. Dalam kesempatan itu, Badrodin juga menyampaikan tiga hal penting terkait penyampaian komunikasi di Papua.

Mulai dari masalah komunikasi, polisi harus melakukan pendekatan dengan key person di gereja. Dengan demikian, kata Badrodin, Polri tidak sekedar pengamanan saja, melainkan membantu mengejar ketertinggalan di Papua. Terkait tolikara, Badrodin berharap Kapolda baru bisa menyelesaikannya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga melantik Brigjen Royke Lumowa untuk menempati jabatan yang ditinggalkan Paulus sebagai Kapolda Papua Barat yang baru.

Pilkada Serentak di Papua Barat :

1. Kab. Pegunungan Arfak
2. Kab. Manokwari Selatan
3. Kab. Sorong Selatan
4. Kab. Raja Ampat
5. Kab. Kaimana
6. Kab. Teluk Bintuni
7. Kab. Fakfak
8. Kab. Teluk Wondama
9. Kab. Manokwari

Royke merupakan Pati Yanma Polri yang sebelumnya ditugaskan sebagai Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Daerah Konflik dan Kontijensi Kemenkopolhukam. Kapolri berharap pergantian kapolda di Papua maupun Papua Barat menjadi angin segar untuk menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah Papua. Ia pun berpesan kepada Royke agar segera melakukan langkah-langkah strategis yang bisa diterima masyarakat Papua Barat demi tercipta kedamaian yang jauh lebih baik.

Bahkan, menurut Badrodin, pihaknya pun turut memberikan perhatian besar kepada generasi muda Papua melalui rekrutmen Polri di Papua. Badrodin juga meminta semua jajarannya di Papua selalu menjaga kerukunan beragama sehingga jangan lagi ada gejolak yang ditimbulkan karena masalah agama. Tak hanya itu saja, jelang pelaksanaan pilkada serentak pada akhir tahun ini, Badrodin juga meminta semua kapolda, tak hanya Papua, untuk menjaga stabilitas keamanan dengan baik.

Pasalnya, lanjut Badrodin, dalam pelaksanaan pilkada sangat rentan terjadinya konflik-konflik kepentingan terutama terkait kepentingan kelompok politik. Seperti diketahui, insiden yang terjadi di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, bermula petugas keamanan dari Kesatuan Brimob dan Yonif 756 yang melakukan pengamanan saat Idul Fitri mengeluarkan tembakan peringatan guna membubarkan massa yang beradu mulut dengan umat Islam setempat. Akibatnya, massa yang dilanda emosi melakukan pembakaran sejumlah kios dan merembet ke sejumlah musholla yang ada di sana.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...