Jika tak ada aral melintang, ada 11 daerah di Sulsel akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 tahun depan. Kesebelas daerah itu yakni Selayar, Bulukumba, Gowa, Maros, Soppeng, Pangkep, Barru, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja dan Toraja Utara.
Empat daerah masa jabatan berakhir bulan Agustus, dua di bulan September, Tiga di Oktober dan satu di November 2014. Tercatat hanya Toraja Utara yang masa jabatannya berakhir Maret 2016. Meski demikian, jika RUU Pilkada 2014 disahkan, sebelas daerah ini akan melaksanakan Pilkada serentak pertengahan tahun 2015.
Berikut tanggal akhir masa jabatan 11 kepala daerah tersebut:
SELAYAR:30 September 2015
BULUKUMBA: 9 November 2015
GOWA: 13 Agustus 2015
MAROS: 11 Agustus 2015
PANGKEP: 30 September 2015
BARRU: 10 Agustus 2015
SOPPENG: 18 Oktober 2015
TANA TORAJA: 27 Oktober 2015
LUWU UTARA: 18 Oktober 2015
TORAJA UTARA: 31 Maret 2016
LUWU TIMUR: 17 Agustus 2015
Ketua KPU Gowa, Zainal Ruma sangat menyambut baik munculnya titik terang terkait kepastian pilkada serentak tahun 2015 mendatang. Zainal mengaku puhaknya telah mengantongi pemberitahuan tersebut dari KPU RI. Simulasi rencana pilkada serentak yang dipersiapkan KPU RI pada pertengahan bulan November tahun 2015 mendatang, disebutnya sebagai langkah yang cukup baik bagi seluruh penyelenggara di kabupaten/kota.
Setelah mendapatkan informasi dari KPU RI, pihaknya saat ini tengah menggodok persiapan anggaran yang akan digunakan KPU untuk pilkada tahun 2015 mendatang. Sejauh ini kata dia, pihaknya sementara terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk finalisasi anggar jelang pra tahapan pilkada yang akan dilakukan tahun depan.
Sementara Ketua KPU Maros Ali Hasan mengatakan, pihaknya akan siap melaksanakan pilkada sesuai dengan perintah pusat. “Kami di daerah akan mengikuti intruksi dari KPU Pusat, dan kami pastinya akan selalu siap baik itu jika dilakukan pada September, Oktober atau November ” Paparnya saat ditemui di ruangannya, Rabu (12/10).
Sementara untuk tahapan, Ali mengatakan hingga saat ini KPUMaros masih tetap menunggu acuan dari KPU Pusat. “Kita masih menunggu acuan pusat, ada pedoman yang akan dikeluarkan pusat dan turunan dari pedoman tersebutlah yang selanjutnya kami buat,” paparnya. Lebih lanjut ia menekankan, kalau yang terpenting dalam pelaksanaan pilkada tahun depan itu lebih kepada anggaran, sebagaimana diusulkan ke pemerintah sekitar Rp15 miliar.
#Lihat pula : Pilkada Sulsel 2015 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Selatan