Pemerintah kota Pematangsiantar menyampaikan bahwa KPU Pematangsiantar sudah menyampaikan kekurangan dana pilkada akibat terjadinya penundaan pilkada di Kota Pematangsiantar."KPU Sudah menyampaikan kekurangan dana Pilkada kepada kita, kekurangan dana sekitar Rp 2,3 M. Namun dana kita terbatas, kita tidak bisa merealisasikanya semuanya," ujar Sekda Pematangsiantar, Donver Panggabean, Senin (14/12/2015)
Ia menuturkan saat ini mereka hanya memiliki dana tidak terduga yang bisa di pergunakan untuk penundaan pilkada tersebut. "Saya sudah menanyakan dana yang tersedia di dinas pendapatan. Yang ada hanya dana tidak terduga, itu pun sudah digunakan sebagian untuk penanggulan bencana kemarin," katanya.
Menurut Sekda, kekurangan dana ini yang bisa mereka realisasikan hanya sekitar Rp 1 Miliar. "Dana tidak terduga ada sekitar Rp 2 M, yang bisa kita berikan kepada KPU mungkin hanya setengahnya," katanya.
Solusi yang tersedia, ujar Sekda untuk kekurangan dana ini adalah dengan cara memasukkannya keanggaran 2016. "Dari awal kita tidak memprediksi adanya penundaan pilkada ini, sehingga dana untuk ini tidak kita sediakan, palingan nanti solusinya kita masukkan anggaranya ke APBD 2015," sebutnya.
