Elemen masyarakat dan tim sukses pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah di Pematangsiantar, Sumatera, Utara diajak untuk melakukan pengawasan pelaksanaan pilkada susulan tahun 2016 di daerah itu. "Masyarakat yang peduli pilkada bersih dan netral, pasangan calon yang punya integritas untuk Kota Pematangsiantar, mari ramai-ramai bentuk tim pemantau," kata Koordinator Sumut Watch Daulat Sihombing di Siantar, Senin.
Daulat menyampaikan keraguannya dengan sikap dan tindakan Penjabat Wali Kota Pematangsiantar Jumsadi Damanik untuk menindak para aparatur sipil negara (ASN) yang tidak netral dalam pilkada. Dia mencontohkan, adanya pertemuan yang dilakukan pasangan calon petahana dengan para PNS di Jalan Ade Irma simpang Jalan Singosari, dan dukungan ASN sudah menjadi rahasia umum masyarakat. "Politik pilkada itu bagi-bagi kekuasaan, sehingga ASN yang dalam posisi nyaman dan aman berupaya mempertahankan calon yang lama tetap berkuasa," kata Daulat.
Penjabat Wali Kota Pematangsiantar Jumsadi Damanik menegaskan, akan menerapkan sanksi tegas, bahkan memecat pejabat dan ASN yang terbukti berpihak ke pasangan calon. Jumsadi mengingatkan ASN untuk tidak menciderai proses pilkada yang sudah tertunda selama 10 bulan dan menjadi sorotan media secara nasional mau pun masyarakat luas. "Biarkan pilkada jalan sebagaimana mestinya, siapa pun yang menang, tidak jadi masalah, karena ASN bekerja sesuai tupoksi dan aturan yang sudah jelas," katanya.
#Lihat disini : Hasil Quick Count Pilkada Pematangsiantar 16 November 2016