Meski hasil penghitungan dari saksi pasangan nomor urut 04 memperoleh 32 persen suara, disusul paslon urut 01 Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto mendapatkan 29 persen suara, dan pasangan nomor urut 03 Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi memperoleh 28 persen. Sementara, pasangan nomor urut 02 Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi dengan dukungan sebanyak 11 persen. Meski yakin dengan kemenangan versi mereka, karena margin error atau batas kesalahan kecil, Ratno mengaku pihaknya belum bisa mengklaim kemenangan secara resmi. Ratno mengatakan, timnya masih menunggu perhitungan resmi dari KPU. "Data kita riil dengan margin error sangat kecil dan kami yakin menang karena datanya hampir akurat. Kami akan ikuti dan kawal proses rekapitulasi yang dilakukan KPU," kata Ratno ditemui wartawan di Kapanewon Nglipar Rabu (9/12/2020) malam.
Dari pengamatan di rumah Sunaryanta di Kapanewon Nglipar, ratusan orang sudah datang ke rumah calon bupati yang diusung Partai Golkar dan PKB itu. Mereka saling mengucapkan selamat atas kemenangan versi hitung cepat. Sementara dari informasi, pasangan nomor urut 01 akan menggelar konferensi pers mengenai hasil Pilkada 2020, pada Kamis (10/12/2020) Anggota KPU Gunungkidul Andang Nugroho mengatakan, belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai versi hitung cepat. Sesuai dengan tahapan dilaksanakan rekapitulasi di tingkat kapanewon mulai 10-14 Desember. Untuk rekap di kabupaten akan dilaksanakan maksimal tanggal 20 Desember 2020 mendatang.