Danny Pomanto-Fatmawati Menang Pilwalkot Makassar Versi Quick Count LSI - Pemenang Pilwalkot Makassar 2020 versi quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) sudah jelas. Ramdhan 'Danny' Pomanto menang Pilwalkot Makassar di quick count Pilwalkot Makassar. Berdasarkan data pukul 16.08 WIB, Rabu (9/12/2020), Danny Pomanto, yang berpasangan dengan Fatmawati, unggul atas tiga pesaingnya di Pilwalkot Makassar 2020. Pasangan Danny Pomanto-Fatmawati unggul dengan 41,42 persen. Data masuk di quick count LSI mencapai 99,60 persen. Di bawah Pomanto-Fatmawati ada pasangan Munafri-Abdul dengan suara 34,74 persen. Selanjutnya ada Syamsul-Fadli dengan 19,07 persen suara dan pasangan Iman-Andi dengan 4,76 persen.Sebelumnya, berdasarkan data quick count LSI pukul 14.41 WIB dengan suara masuk 85,20 persen, Rabu (9/12/2020), pasangan Danny Pomanto-Fatmawati meraup 41,37 persen. Suara Danny-Fatmawati diikuti Munafri-Abdul 34,43 persen. Pasangan Syamsul-Fadli berada di urutan ketiga dengan suara 19,59 persen. Iman-Andi menjadi pasangan terbuncit 4,62 persen. Danny Pomanto, yang mendapat nomor urut 1, mendatangi TPS untuk melakukan pencoblosan Pilwalkot Makassar 2020. Danny datang bersama istri dan anaknya. Pantauan detikcom, Rabu (9/12), Danny bersama istrinya berangkat dari kediamannya di Jalan Amirullah menuju TPS 001, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, pukul 08.41 Wita.
Danny bersama istri dan anaknya kemudian masuk ke bilik suara berbeda untuk melakukan pencoblosan. "Kalau menang bukan urusan saya, kalau menang itu adalah urusan dari Allah, menakdirkan kami, dan tentunya doa kami insyaallah menang," ujar Danny setelah melakukan pencoblosan. Danny lalu meminta warga Makassar hari ini datang ke TPS dengan memperhatikan protokol kesehatan. Quick count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Hasil quick count ini merupakan hasil sementara. Hingga saat ini, data terbaru masih masuk ke lembaga survei yang mengadakan quick count. Data quick count bukan hasil resmi Pilkada 2020. Hasil resmi pemilu menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU.
