Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) Nelson Pomalingo memilih ikut "bertarung" di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo. Nelson yang bakal diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat itu, memilih berpasangan dengan Fadli Hasan sebagai wakilnya, di Pilkada Kabupaten Gorontalo. "Saya dan Fadli Hasan, dipastikan akan ikut bertarung pada Pilkada Kabupaten Gorontalo. Semoga mendapat dukungan doa dari masyarakat," Kata Nelson Pomalingo, Sabtu (25/7/2015), seperti dikutip Antara.
Nelson menjelaskan, pihaknya akan maju pada Pilkada Kabupaten Gorontalo, diusung PPP dan Partai Demokrat. "Dua partai ini memiliki keterwakilan atau kursi yang cukup di parlemen, untuk mengusung satu calon," ujar mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo itu. Nelson menambahkan, dirinya bersama Fadli Hasan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo pada hari terakhir pendaftaran tanggal 28 Juli 2015.
Terkait dengan jabatannya sebagai Rektor UMG, ia mengaku siap mundur dari jabatan tersebut. Ia juga akan mengundurkan diri sebagai PNS, yang digelutinya selama 30 tahun. Nelson pernah maju sebagai kandidat wakil Gubernur Gorontalo pada tahun 2011 yang berpasangan dengan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib. Namun, Nelson yang dikenal sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Gorontalo itu kalah dari saingannya Rusli Habibie-Idris Rahim.
Pilkada Serentak di Provinsi Gorontalo 2015 :
1. Kab. Gorontalo
2. Kab. Bone Bolango
3. Kab. Pohuwato
Kakak beradik Kilat Wartabone dan Kris Wartabone memilih "bertarung" pada ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, 9 Desember 2015 mendatang. Keduanya telah mendaftarkan diri ke KPU setempat. Kilat Wartabone yang maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) berpasangan dengan calon bupati (cabup) petahana Hamim Pou telah mendaftar ke KPU yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan PKPI. Sementara Kris Wartabone sebagai cabup berpasangan dengan Tahir Badu yang diusung PDI-P dan Gerindra juga telah mendaftar ke KPU, Selasa (28/7/2015). Kedua pasangan tersebut telah mengantongi rekomendasi dukungan partai politik dengan susunan kepengurusan yang sah dan memiliki syarat keterwakilan di lembaga legislatif.
"Wartabone adalah keluarga politisi, tentunya akan saling menghargai satu sama lain, tapi bisa dilihat sendiri, Kris-Tahir berada di tengah-tengah dukungan masyarakat," ujar Kris yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Rabu (29/7/2015). Adi, salah satu warga Bone Bolango, mengaku melihat kedua calon itu bukan dari hubungan keluarga, melainkan siapa yang mampu bekerja profesional untuk kepentingan rakyat dan daerah. "Nanti kita lihat saja siapa yang benar-benar membuktikan janjinya," kata dia. Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Bone Bolango hingga hari terakhir pendaftaran telah menerima enam berkas pendaftaran cabup/cawabup untuk ikut Pilkada serentak 9 Desember 2015.
Ketua KPU Bone Bolango Darwis Hasan menjelaskan bahwa terkait dengan kekurangan berkas syarat calon, KPU masih memberikan kesempatan perbaikan pada tanggal 4-7 Agustus 2015. "Dan nanti tanggal 24 Agustus KPU akan mengumumkan mana yang memenuhi syarat atau tidak," ucap Darwis. Enam pasang calon tersebut yaitu dua pasang calon dari perseorangan, yaitu Syamsir Djafar Kiayi-Husain Lamanasa dan Ruwaida Mile-Benjamin Hadju. Kemudian dari partai politik ada Hamim Pou-Kilat Wartabone, Indrawanto Hasan-Ahmad Tahidji, Azan Piola-Syamsu Botutihe, dan Kris Wartabone-Tahir Badu.