Pendaftaran untuk calon Wali Kota Denpasar jatuh pada hari Minggu (26/07/2015), tinggal satu hari lagi untuk jadwal pendaftaran tersebut. Semua jajaran pengurus DPC PDIP Kota Denpasar berkunjung dengan mendatangi KPU Denpasar pada hari Jumat (24/07/2015).
Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede beserta belasan pengurus serta relawan tiba pada pukul 11:00 WITA dengan tujuan untuk mengambil formulir pendaftaran bagi pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara (Dharma Negara) yang direkomendasikan sebagai pasangan Cawali dan Cawawali.
Ngurah Gede berkata bahwa tahapan proses sudah dimulai, seperti dengan pilkada sebelumnya, kami memulai dengan berbagai persiapan persyaratan untuk syarat administrasi untuk paket yang akan diusung.
Langkah ini pun dilakukan sama oleh tim pasangan Ketut Suwandi-I Made Arjaya sehari sebelumnya. Mereka diusung oleh KBM (Koalisi Bali Mandara) dari Partai Golkar, Gerinda, Serta Demokrat. Padahal selidik demi selidik Made Arjaya merupakan kade PDIP yang mantan anggota DPRD Bali.
Menurut Ngurah Gede, hal tersebut merupakan hak tiap orang. Made Arjaya yang merupakan Kader PDIP untuk maju bertarung menggunakan bendera partai yang lain. Ngurah Gede tidak mau terburu-buru memberikan suatu sanksi terhadap kadernya yang tidak menggunakan bendera partainya.
Karena sah-sah saja untuk mencalonkan diri, kami tidak mau membicarakan sanksi sekarang ini. Tiap Kader telah mengetahui aturan dari partai, tegas Ngurah Gede.