Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak Bengkulu - Sebanyak 39 pasangan peserta pilkada gubernur dan bupati di Provinsi Bengkulu telah menjalani tes kejiwaan di RSJKO Soeprapto. Tes ini wajib diikuti para peserta pilkada 2015. Hari pertama tes tertulis dengan menjawab sekitar 500 pertanyaan sudah disiapkan pihak RSJKO Soeprapto Bengkulu. Sedangkan hari kedua Kamis (30/7) dilanjutkan dengan wawancara guna menentukan lolos apa tidak para peserta menjadi calon gubernur dan bupati pada pilkada 9 Desember 2015.Sementara itu Hingga Senin (27/07), pukul 16.00 WIB, sebanyak 18 (delapan belas) pasangan calon datang mendaftarkan diri baik ke KPU Provinsi Bengkulu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur maupun ke tujuh KPU Kabupaten sebagai calon bupati dan wakil bupati. Tahapan pendaftaran calon berlangsung mulai tanggal 26 hingga 28 Juli 2015. Dan akhirnya terdapat Enam daerah yang menggelar pemilihan untuk kepala daerah 2015 di Provinsi Bengkulu. Pilkada dilaksanakan secara serentak pada hari Rabu 9 Desember 2015.
Pilkada Serentak 2015 di Provinsi Bengkulu :
Kabupaten Mukomuko
Sapuan, SE, AK, CA dan Dedy Kurniawan, S.Sos, memperoleh ... suara atau ... persen.
Choirul Huda, SH dan Haidir, S.Ip, memperoleh ... suara atau ... persen.
Wismen A. Razak, M.Si dan Bambang Afriadi, S.Pt, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Seluma
Mufran Imron dan Gustiyanto, memperoleh ... suara atau ... persen.
Bundra Jaya dan Suparto, memperoleh ... suara atau ... persen.
Rosnaini Abidin dan Yuliswan, memperoleh ... suara atau ... persen.
Herwan Effendi dan Wandi, memperoleh ... suara atau ... persen.
Salehan dan Evan Efrianto, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Kepahiang
Firdaus Djaelani dengan Bahruddin, memperoleh ... suara atau ... persen.
Hidayatullah Sjahid dengan Neti Herawati, memperoleh ... suara atau ... persen.
Bambang Sugianto dengan Arbi, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Lebong
Masropen Iriadi SE MSi-Deri Jati Prasetyo SH, memperoleh ... suara atau ... persen.
Hj Leni Haryati SE MSi-HR Aryo Bimo Surojo, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kopli Ansori-Erlan Joni, memperoleh ... suara atau ... persen.
H Rosjonsyah SIP MSi-Wawan Fernandes SH MKn, memperoleh ... suara atau ... persen.
Wilyan Bachtiar SIP-Arpan Faruk, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Bengkulu Selatan
Zainal Abidin Merahli dan Syarifuddin Sahbana, memperoleh ... suara atau ... persen.
Reskan E Awaluddin dan Rini Susanti, memperoleh ... suara atau ... persen.
Dirwan Mahmud dan Gusnan Mulyadi, memperoleh ... suara atau ... persen.
Ramlam Saim dan Aprizal Zupi, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Rejang Lebong
Fartolazi-Nurul Khairiyah, memperoleh ... suara atau ... persen.
Jhon Ferianto-Bambang Aryanto, memperoleh ... suara atau ... persen.
Syamsul Effendi-Adnan, memperoleh ... suara atau ... persen.
Alrullah Jambak-Heri Purwanto, memperoleh ... suara atau ... persen.
Anom Chan-Joni, memperoleh ... suara atau ... persen.
Tugiman-Sudirman, memperoleh ... suara atau ... persen.
A Hijazi-Iqbal Bastari, memperoleh ... suara atau ... persen.
Setelah warga masyarakat yang berhak untuk memilih telah melakukan pencoblosan secara langsung. Menurut waktu daerah setempat pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), maka akan dilakukan penghitungan surat suara secara manual pada siang harinya. Yang disaksikan secara langsung oleh para saksi dan panitia penyelenggara di tiap TPS, serta dari seluruh hasil penghitungan akan dikirim ke KPUD untuk dilaksanakan rapat pleno hasil rekapitulasi penghitungan suara. Hasil akhir dari semua inilah yang merupakan perolehan yang sah oleh KPU dan akan menjadi penentu terhadap siapa pemenang pilkada di wilayahnya masing-masing.
Selain dari pihak KPU, ada pula yang melakukan perhitungan oleh pihak lain, misalnya dari pihak masing-masing pasangan calon atau pihak independen. Cara yang diterapkan menggunakan hitung cepat atau quick count. Dengan mendapatkan contoh suara atau mengambil sample dari beberapa TPS. Hasil dari perolehan quick count atau hitung cepat pada Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) di wilayah Provinsi Bengkulu dalam memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015.
