Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak Provinsi Jawa Barat 2015 - Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Timur mengikuti pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur merekapitulasi 45 bakal calon pasangan kepala daerah yang mendaftar di 19 daerah di Jawa Timur.
Hingga ditutupnya pendaftaran Pilkada serentak tahap pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur merekapitulasi 45 bakal calon pasangan kepala daerah yang mendaftar di 19 daerah di Jawa Timur. Masa pendaftaran calon kepala daerah telah digelar 3 hari di 19 KPU setempat, tepatnya sejak 26-28 Juli 2015. Khusus di 3 daerah akan diperpanjang masa pendaftarannya mulai Rabu 29-31 Juli 2015. Berikut ini daerah yang menggelar pilkada serentak dan bakal pasangan calon yang sudah mendaftar berdasarkan data dari KPU Provinsi Jawa Timur :
Pilkada Serentak di Provinsi Jawa Timur 2015
Kabupaten Ngawi
Ir. H. Budi Sulistyo – Ony Anwar, ST, MH, memperoleh ... suara atau ... persen.
Agus Bandono – Adi Susilo, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kota Blitar
Muhsin-Dwi Sumardiyanto, memperoleh ... suara atau ... persen.
Muhammad Samanhudi Anwar-Santoso, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Lamongan
Mujianto – Sueb, memperoleh ... suara atau ... persen.
Fadeli-Kartika Hidayati, memperoleh ... suara atau ... persen.
Nur Salim – Edy Wijaya, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Jember
Sugiarto – Dwi Koryanto, memperoleh ... suara atau ... persen.
Faida – Muqit Arief, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Ponorogo
Sugiri Sancoko-Sukirno, memperoleh ... suara atau ... persen.
Amin-Agus Widodo, memperoleh ... suara atau ... persen.
Misranto-Isnen Supriyono, memperoleh ... suara atau ... persen.
Ipong Muclissoni-Sujarno, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Kediri
dr. Hj. Haryanti Sutrisno – Drs. H. Masykuri MM, memperoleh ... suara atau ... persen.
dr. Ari Purnomo Adi – Arifin, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Situbondo
R Abdullah Faqih Ghufron - H Untung, memperoleh ... suara atau ... persen.
Abdul Hamid Wahid - Ach Fadil Muzakki Syah, memperoleh ... suara atau ... persen.
H. Dadang Wigiarto – H. Yoyok Mulyadi, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Gresik
Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim, memperoleh ... suara atau ... persen.
Husnul Khuluq-Ahmad Rubaie, memperoleh ... suara atau ... persen.
Ahmad Nur Hamim- Junaidi, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kota Surabaya
Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, memperoleh ... suara atau ... persen.
Rasiyo-Lucy Kurniasari, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Trenggalek
Kholik dan Priyo Handoko, memperoleh ... suara atau ... persen.
Emil Elestianto Dardak dan Muhammad Nur Arifin , memperoleh ... suara atau ... persen.
Kota Pasuruan
Yus Syamsul Hadi Subakir dan Agus Wibowo, memperoleh ... suara atau ... persen.
Setiyono dan Raharto Teno Prasetyo, memperoleh ... suara atau ... persen.
Hasani dan Mukhamad Yasin, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Mojokerto
Dra, Hj. Choirun Nisa, M. PD - H. Arifudinsyah, SH, memperoleh ... suara atau ... persen.
H. Mustofa Kamal Pasa, SE - H. Pungkasiadi, SH, memperoleh ... suara atau ... persen.
Misnan-Rahma Shofiana. W. A, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Sumenep
A Busyro Karim-Achmad Fauzi, memperoleh ... suara atau ... persen.
Zainal Abidin-Dewi Khalifah, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas - Yusuf Widiatmoko, memperoleh ... suara atau ... persen.
Soemantri Soedomo- Sigit Wahyu Widodo, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Malang
Rendra Kresna-M Sanusi, memperoleh ... suara atau ... persen.
Dewanti Rumpoko-Masrifah, memperoleh ... suara atau ... persen.
Nurcholis-M Mufidz, memperoleh ... suara atau ... persen.
Kabupaten Sidoarjo
MG Hadi Sutjipto-Abdul Kholik, memperoleh ... suara atau ... persen.
Iksan-Tan Mei Hwa, memperoleh ... suara atau ... persen.
Saiful Ilah-Nur Achmad Syaifudin, memperoleh ... suara atau ... persen.
Warih Andono-Imam Sugiri, memperoleh ... suara atau ... persen.
Setelah masyarakat yang berhak untuk memilih telah melakukan pencoblosan secara langsung. Menurut waktu setempat pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), maka akan dilakukan penghitungan surat suara secara manual pada siang harinya. Yang disaksikan langsung oleh para saksi dan panitia penyelenggara di tiap TPS, serta dari seluruh hasil penghitungan akan dikirim ke KPUD untuk dilaksanakan rapat pleno hasil rekapitulasi penghitungan suara. Hasil akhir dari semua inilah yang merupakan perolehan yang sah oleh KPU dan akan menjadi penentu terhadap siapa pemenang pilkada di wilayahnya masing-masing.