Hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menunjukkan tingkat derajat popularitas atau pengenalan publik terhadap para calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) cukup tinggi hampir rata rata diatas 60 persen. Direktur Eksekutif IDM Fahmi Hafel, Senin (13/7/2015), dalam keterangan tertulis menyatakan, dilihat dari tingkat penerimaan masyarakat Kalteng jawaban responden sangat signifikan hanya tertuju pada tiga orang calon, yaitu tertinggi adalah H Ujang Iskandar sebesar 29 persen dan disusul Wakil Gubenur Incumbent Achmad Diran dengan tingkat penerimaan 21 persen.
Sementara di urutan ketiga Walikota Palangkaraya, Riban Satia yakni 11 persen sedangkan calon lainnya tingkat penerimaannya hanya di bawah 10 persen. Lanjut Fahmi, Jika pemilihan Gubernur Kalteng dilakukan Hari ini, maka 32.4 persen masyarakat akan memilih Ujang Iskandar disusul Achmad Diran 22.2 persen, Riban Satia 8.2 persen, Willy Yowseph 7.7 persen, Darwan Ali mantan Bupati Seruyan 5.6 persen, Achmad Amur 4.4 persen. Selain itu, Asdi Narang yang merupakan kerabat Gubenur Teras Natang 4.1 persen, Hamdani 3.7 persen , Abdul Razak 3.6 persen, dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 8.1 persen
Fahmi menjelaskan, dari hasil survei yang dilakukan lembaganya tergambar bahwa Ujang Iskandar dianggap mampu untuk memimpin Kalteng dan lebih diterima oleh masyarakat untuk menempati posisi Kalteng 1 daripada incumbent Achmad Diran. Dipaparkan, Diran memiliki hubungan yang kuat dengan kepemimpinan Teras Narang selama 10 tahun. Masyarakat Kalteng menganggap selama Agustin Teras Narang memimpin tidak banyak memberikan perubahan terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan yang biasa-biasa saja dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Pulau Kalimantan.
"Sehingga masarakat menganggap Achmad Diran sama saja dengan Teras Narang, begitu juga dengan kerabat Teras Narang yaitu Asdi Narang yang memiliki tingkat penerimaan rendah karena dianggap hanya merupakan representasi dari Teras Narang dalam meneruskan dinasti keluarga saja," ujar Fahmi. Adapun Jumlah responden dalam survey ini 1608 responden dari 1.825.206 pemilih tetap di Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara menjadi populasi dalam penelitian dengan tingkat kepercayaan 98 persen dan memiliki margin error kurang lebih 2.7 persen melalui metode pengambilan sample mengunakan Multistde Random sampling.