Calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla, mengunjungi pedagang batik khas Banjarmasin, Kalimatan Selatan, Jumat, 20 Juni 2014. Di sana, JK, sebutan Kalla, menjelaskan visi-misinya tentang industri kreatif. "Bahwa bila kami terpilih industri kreatif seperti ini akan kami tingkatkan hingga ke mancanegara," kata JK pada Jumat, 20 Juni 2014.
Pedagang batik khas Banjarmasin itu terletak di permukiman penduduk di Jalan Seberang Masjid, Kampung Sasirangan, Banjarmasin Tengah. Di daerah ini, masyarakat mengembangkan industri kreatif itu dengan menggambar kain yang bermotif khas Banjarmasin. Mereka menyebut batik tersebut sebagai sasirangan.
"Motif yang paling banyak disukai adalah bayam raja, naga blimbur, dan kembang kacang," kata Farida, salah satu pedagang batik. (Baca: Pilih Jokowi, Tionghoa Tridharma Tak Akan Golput)
Kedatangan JK mengundang perhatian masyarakat sekitar permukiman. Mereka lantas berebutan bersalaman dengan pasangan Joko Widodo, calon presiden PDI Perjuangan itu.
JK mengatakan industri kreatif seperti batik harus kembali menjadi tren budaya di masyarakat. Tidak hanya menunjukkan identitas daerah, tetapi membangun ekonomi baru yang lebih besar. (Baca: Intuisi Indigo: Indonesia Hebat Ada di Diri Jokowi)
"Bila semua masyarakat menggunakan batik. Industri ini akan terus maju," ucapnya. Mantan Ketua Umum Golkar itu pun sibuk berbelanja batik khas Banjarmasin untuk keluarganya. "Ini untuk istri saya dan anak-anak," kata dia menunjukkan belanjaannya.
