Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Malang yang bakal digelar 9 Desember mendatang bertambah jika dibandingkan dengan jumlah TPS pada pemilihan presiden tahun lalu.Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Totok hariono, di Malang, Senin, mengatakan jumlah TPS dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat diperirakan mencapai 3.646. Namun, jumlah itu masih belum pasti. "Untuk menentukan jumlah pastinya, KPU masih menunggu rekapitulasi dari Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang secara resmi baru masuk besok (Selasa, 1/9). Kita tunggu saja besok, bagaimana dan berapa jumlah pastinya," ujarnya.
Sementara itu Komisioner KPU lainnya, Sofi Rahma Dewi, sebelumnya mengatakan jumlah TPS dalam Pilkada Kabupaten Malang kemungkinan bertambah. Saat Pilpres 2004 lalu ada ada 3.606 TPS dan untuk Pilkada tahun ini diperkirakan bertambah, namun tidak sampai lebih dari 3.700 TPS.
Penambahan ini, katanya, disebabkan beberapa hal, antara lain karena bertambahnya daftar pemilih tetap (DPT) di beberapa wilayah yang apabila jumlah pemilihnya lebih dari 800 orang dari hasil DPT yang baru, berarti harus menambah TPS.
Selain itu, katanya, yang bisa terjadi untuk penambahan DPT karena letak geografis dengan TPS terlalu jauh, sehingga harus dipisah dan menambah TPS. Letak geografis di Kabupaten malang, terutama yang berada di wilayah pinggiran Kabupaten Malang, banyak yang masih sulit diakses dengan kendaraan roda empat.
Wilayah Kabupaten Malang terbagi atas 33 kecamatan, 378 desa dan 12 kelurahan dengan luas wilayah mencapai 3.534,86 kilometer persegi. Kabupaten Malang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto di bagian utara.
Sedangkan di bagian selatan adalah Samudera Indonesia, di bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri, serta bagian timur adalah Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang. Jumlah penduduknya hampir mencapai 3 juta jiwa.
Pilkada Kabupaten Malang yang akan digelar 9 Desember mendatang diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan petahana Rendra Kresna-HM Sanusi yang diusung Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PPP, dan Demokrat (nomor urut 1). Pasangan nomor 2, pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi yang diusung PDIP serta pasangan perseorangan Nurcholis-M Mufidz.(*Antara)
