Komandan Korem 162/Wira Bahkti, Kolonel CZI lalu Rudy Irham Srigede mengatakan pihaknya menyiapkan 1.200 personel TNI untuk melakukan pengamanan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak mendatang.
Namun, hingga saat ini, belum ada permintaan dari pemerintah daerah dan kepolisian menyangkut kebutuhan pasti jumlah personel pengamanan. “Sudah disiapkan saat ini pasukan 1.200 lebih orang. Berapa yang diminta belum tahu,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (29/7).
Pilkada Serentak NTB - Nusa Tenggara Barat :
1. Kota Mataram
2. Kab. Lombok Utara
3. Kab. Bima
4. Kab. Sumbawa Barat
5. Kab. Dompu
6. Kab. Lombok Tengah
7. Kab. Sumbawa
Ia menuturkan pihaknya akan melakukan pengamanan sesuai dengan permintaan dari pemprov serta kepolisian. Dengan batasan para personel TNI tidak boleh masuk dalam ruang lingkup Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hingga saat ini situasi keamanan jelang penyelenggaraan pilkada di tujuh Kabupaten/Kota di NTB relatif masih kondusif. “Secara general, situasi keamanan saat ini masih kondusif dan baik,” ungkapnya.
Sebelumnya Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam aktivitas pemilihan kepala daerah bisa melaksanakan kegiatan tersebut dengan menyenangkan, damai dan tidak ada intimidasi serta tidak ada yang merusak sistem birokrasi.
“Pilkada harus damai, menyenagkan, tidak ada intimidasi serta tidak ada hal-hal yang merusak sistem birokrasi,” ujarnya kepada wartawan seusai sidang paripurna di Gedung DPRD NTB.