Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan penghitungan cepat (Quick Count) Pilkada Provinsi DKI Jakarta. Quick Count dilaksanakan dengan memilih 410 TPS yang tersebar secara proporsional di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Sample TPS dipilih dengan menggunakan metode Kombinasi Stratified-Cluster Random Sampling.
Hasil akhir perhitungan cepat (Quick Count) Pilkada Provinsi DKI Jakarta dari 99.76% data yang masuk perolehan suaranya :
No urut 1. Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli : 33.57%
No urut 2. Hendardji Soepandji – Ahmad Riza Patria : 2.05%
No urut 3. Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama : 42.74%
No urut 4. Hidayat Nur Wahid – Didik J. Rachbini : 11.96%
No urut 5. Faisal Basri – Biem T. Benjamin : 4.94%
No urut 6. Alex Noerdin – Nono Sampono : 4.74%
Diperkirakan toleransi kesalahan (margin of error) pada quick count ini sekitar 2% pada tingkat kepecayaan 99%. Artinya perolehan suara kandidat dari hasil Quick Count ini bisa bergeser ke atas atau bergeser ke bawah sebesar 2%. Artinya perolehan suara kandidat dari hasil Quick Count ini bisa bergeser ke atas atau bergeser ke bawah sebesar 2%.
Berdasarkan UU No 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia pasal 11 Ayat (1): ”Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50% (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.” Ayat (2): ”Dalam hal tidak ada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), diadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama.”
Hasil perhitungan cepat (Quick Count) dari 99.76% data masuk di atas menunjukkan bahwa tidak ada pasangan yang mendapat suara lebih dari 50%. Dengan demikian, diprediksikan akan ada putaran kedua dalam Pilkada Provinsi DKI Jakarta. Dan yang akan masuk ke putaran kedua adalah dua pasangan yang mendapat suara terbanyak, yaitu pasangan Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama dan Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli. Dari hasil Quick Count ini tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta adalah sekitar 64,45%.