
"Kalau ada yang elektabilitasnya oke, kita ajukan. Tapi belum (ada yang elektabilitasnya baik)," kata Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan, di Jakarta, Kamis (6/8).
Sebelumnya, koalisi PD dan PAN sempat mengajukan Dhimam Abror (kader PD) dan Haries Purnomo (kader PAN). Pasangan ini sempat datang ke kantor KPUD Surabaya pada hari terakhir pendaftaran, 3 Agustus lalu.
Namun tiba-tiba Haries hilang sampai batas pendaftaran pukul 24.00 WIB. Akibatnya Pilkada kota Surabaya hanya tinggal menyisahkan satu calon yaitu Tri Rismaharini atau Risma dengan wakilnya Wisnu.
Mangindaan menjelaskan PD tidak mau buang kesempatan bila tak ada kandidat dengan elektabilitas cukup. PD tidak ingin hanya jadi pengembira dalam pilkada tetapi memang memiliki peluang untuk menang.
Jika tidak jadi mengusung calon, bukan berarti Partai Demokrat tidak percaya diri. PD ingin melihat integritas dan akseptabilitas sang calon. Sebagaimana diketahui, KPU membuka kembali pendaftaran Pilkada di 7 daerah yang hanya memiliki sepasang calon kepala daerah. Salah satunya adalah Kota Surabaya. [R-14/L-8]