Tujuh Kabupaten NTB Gelar Pilkada 2015 - KPU NTB memastikan tujuh dari 10 kabupaten/kota di provinsi itu akan menggelar Pilkada pada 2015, untuk memilih bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.
Ketua KPU NTB, Aksar Anshori, di Mataram, Selasa, menyebutkan, ketujuh kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada pada 2015 adalah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Bima.
"Selain itu Kota Bima, Kabupaten Lombok Timur bersamaan dengan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur NTB pada 2013, sedangkan Kabupaten Lombok Barat setelah pemilihan gubernur," katanya.
Meskipun akan digelar pada tahun sama, lanjutnya, bukan berarti Pilkada di tujuh kabupaten/kota itu akan digelar secara serentak karena masa akhir jabatan dari masing-nmasing bupati dan wali kota berbeda-beda.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Zainul Majdi mengatakan, terdapat indikasi beberapa kepala daerah yang mencalonkan kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dibeberapa Kabupaten/Kota memanfaatkan birokrasi untuk kepentingan sendiri.
"Saya prihatin terdapat indikasi di beberapa tempat seakan-akan kepala daerah mengidentikan dirinya dengan birokrasi," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (3/8).
Menurutnya, birokrasi merupakan milik negara dan bukan milik siapapun. Sehingga, birokrasi tidak boleh dimanipulasi dan diintimidasi. Oleh karena itu, dia meminta kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada tetap mengedepankan akal sehat.
"Jagalah batasan dan mari rawat kebersamaan. Jangan sampai kepala daerah mengancam birokrasi akan memecat jika tidak memilih dirinya. Itu tidak bermartabat," ungkapnya.
Ia menuturkan, dirinya tidak pernah memanggil kepala daerah secara perorangan atau secara bergerombol dan meminta untuk memenangkan dirinya saat pemilihan Gubernur kedua kalinya, beberapa tahu lalu. Sebab, pertarungan politik tetap harus mengedepankan akal sehat.
"Jangan sampai Pilkada menciptakan polarisasi apalagi subordinasi, biar birokrasi bekerja dengan baik," ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada kepala daerah yang mencalonkan diri agar bekerja secara profesional dengan baik. "Kalau punya komitmen, semua proses pemerintahan tidak melampaui garis yang ditetapkan pasti output-nya akan baik. Kalau ada proses tidak baik, intimidasi outpout-nya tidak baik," katanya.
#Lihat pula : Pilkada NTB 2015 Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat