Hasil Pemilu 2014 - KPK Tidak Optimis

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pesimistis melihat hasil pemilihan umum (pemilu) yang akan datang. Penilaian ini muncul setelah lembaga antirasuah itu melakukan kajian dan juga survei persepsi masyarakat terkait pemilu.

"Kami memang tidak optimis bahwa hasil pemilu mendatang akan lebih baik dari yang sekarang," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, dalam diskusi 'Pemilu Berintegritas: Momentum Menuju Pemimpin yang Pro Pemberantasan Korupsi' di gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/3).

Ada beberapa faktor yang membuat Pandu tidak optimistis. Pertama, ia mangatakan, partai politik (parpol) tidak melakukan tes integritas kepada calon anggota legislatif (caleg). Terkait integritas ini, menurut dia, sisi paling dominan adalah mengenai rekam jejak para calon. Berdasarkan hasil survei KPK pada 2013, ternyata masyarakat pun masih minim yang mempertimbangkan rekam jejak sebelum memilih pemimpin. 

Dari 1200 responden, menurut Pandu, hanya 6,64 persen yang mempertimbangkan rekam jejak atau ada di posisi ketujuh. Pertimbangan yang dominan adalah mengenai perilaku dan karakter, kemampuan calon, serta kedekatan dengan masyarakat. "Padahal menurut konsep KPK, rekam jejak adalah yang paling penting untuk men-detect kemungkinan potensi korupsi pimpinan yang akan datang," kata dia.

Faktor kedua yang membuat KPK tidak optimistis, menurut Pandu, karena calon tidak mempunyai visi misi ketika berkampanye. Karena, ia menilai, visi misi calon adalah visi misi parpol. Ketiga, menurut dia, Badan Kehormatan DPR RI tidak berfungsi dengan baik sebagai tempat pengaduan. "Yang terjadi adalah saling sandera di antara parpol," ujar dia.

Menurut Pandu, faktor keempat adalah parpol tidak membangun sistem pengaduan. Sehingga masyarakat bisa melakukan laporan terkait anggota dewan. "Padahal hanya parpol yang bisa lakukan recalling atau PAW (Pergantian Antar Waktu)," kata dia. 

Mengacu pada faktor-faktor tadi, Pandu mengatakan, KPK merasa prihatin dengan pemilu tahun ini. Namun, ia berharap masyarakat dapat membuat pilihan yang tepat untuk para calon pemimpin mendatang. Pandu mengatakan, KPK sendiri mempunya tagline "Pilih yang Jujur". "Agar masyarakat memilih calon yang jujur. Lihat rekam jejaknya," ujar dia.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...