Pilbup 2017 Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara - Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat periode 2017-2022 sudah melakukan pencabutan nomor urut. Dua pasangan calon mengklaim nomor yang dicabut adalah keberuntungan. Pasangan LM Ihsan Taufik Ridwan- La Nika (INSANI) mendapat nomor urut 1, sementara LM Rajiun Ilaihi Tumada-Achmad La Mani nomor urut 2. Dua kontestan Pilkada Muna Barat ini mengklaim nomor yang sudah dicabut membawa keberuntungkan bagi pasangan masing-masing.
Dalam Opening Statemen, Ihsan Ridwan mengajak pendukung Rajiun untuk salam damai. Ihsan mengatakan nomor urut satu merupakan angka yang selalu lebih dulu ada sebelum angka-angka lain. “Tidak ada kedua sebelum satu. Insya Allah satu akan selalu unggul dibandingkan angka dua, karena tidak akan ada angka dua sebelum angka satu, ” ucap Ihsan.
Sementara itu Rajiun Tumada mengatakan, angka dua memiliki makna yang sangat mendalam. Katanya, angka dua merupakan angka yang tidak dapat dipisahkan. Rajiun bilang untuk membangun Muna Barat tidak cukup hanya dengan satu periode. “Tuhan menciptakan kita berpasang-pasangan. Ada suami ada istri, ada bupati dan ada wakil bupati akhirnya lahirlah Bupati Muna Barat yaitu RAHMAT nya Muna Barat,” ucapnya.
Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilkada Pilbup Muna Barat 2017 :
1. LM Ihsan Taufik Ridwan - La Nika (INSANI) : persen suara
2. LM Rajiun Ilaihi Tumada - Achmad La Mani : persen suara
#Hasil Penghitungan dan Perolehan suara sementara Pilkada Pilbup Muna Barat 2017
Kedua pasangan ini masing-masing mengharapkan agar pelaksanaan pIlkada berjalan damai. Ihsan maupun Rajiun sama-sama mengajak pendukungnya untuk melaksanakan Pilkada Muna Barat secara damai. Sementara itu, pencabutan nomor urut pasangan calon yang diselenggarakan KPU mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Sebanyak 170 personel kepolisian disiagakan di kantor KPU sejak pagi hari.
Pasangan Ihsan-La Nika telah tiba di KPU sejak pukul 10.30 WITA bersama ratusan pendukungnya dengan menggunakan mobil yang disusul pasangan LM Rajiun Tumada-Achmad Lamani dengan menggunkan motor sekitar pukul 11.10 WITA. Meskipun kedua paslon ini masing-masing membawa masa pendukung, namun untuk menjaga suasana pencabutan nomor urut tetap kondusif, KPU membatasi jumlah pendukung yang masuk dalam tempat pencabutan nomor urut.
Ketua KPU muna Barat Al Munardin mengatakan pencabutan nomor urut dilakukan agar masing-masing pasangan calon yang telah ditetapkan memiliki nomor urut yang jelas dalam pelaksanaan Pilkada nanti. “Kita mengharapkan dalam keadaan apapun pelaksanaan Pilkada ini dapat terlaksanan dengan baik,” harapnya.