Hasil Penghitungan Suara Pilkada Kota Siantar

Hasil Penghitungan Suara Pilkada Kota Pematang Siantar 2015 2016 2017Hasil Perolehan Suara Pilkada Pematang Siantar - Enam kepolisian resort (Polres) melakukan gotong - royong dalam mengamankan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (16/11). Polres yang terlibat dalam pengamanan itu adalah Polres Pematangsiantar, Polres Tebing Tinggi, Polres Serdang Bedagai, Polres Simalungun, Polres Asahan dan Polres Tobasa. Ada sebanyak 3.000 polisi yang dikerahkan.

Pengerahan polisi itu untuk menjamin pesta demokrasi itu berjalan aman, tertib, dan lancar, tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari tim sukses pasangan calon terhadap masyarakat sekitar. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menekankan, polisi tidak boleh terlibat dalam dukung - mendukung pasangan calon dalam pilkada di Pematangsiantar tersebut. Tindakan tegas akan dilakukan jika ada oknum polisi yang terlibat nantinya.

#Lihat disini : Hasil Quick Count Pilkada Pematangsiantar 16 November 2016

Ada empat pasang calon yang bertarung dalam koontestasi di Pilkada Siantar itu. Mereka adalah pasangan Hulman Sitorus - Hefriansyah yang diusung Partai Demokrat dengan jumlah 6 kursi. Wesly Silalahi - Sailanto yang diusung parpol atau gabungan parpol PDIP, PKPI, dan PKS dengan jumlah 7 kursi. Kemudian, pasangan Teddy Robinson Siahaan - Zainal Purba yang diusung parpol atau gabungan parpol Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PAN dengan jumlah 8 kursi dan Sujito - Djumadi,SH, pasangan calon ini memenuhi syarat dari jalur perseorangan dengan total 24.065 suara.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Dodi Darjanto menyampaikan, pihaknya sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima Polres dalam membantu mengamankan pesta demokrasi di Siantar itu. Penjabat Wali Kota Pematangsiantar, Antony Siahaan mengharapkan, masyarakat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya tersebut. Masyarakat diminta tidak memilih golongan putih (Golput). Selain itu, masyarakat juga diminta dapat memahami pesta demokrasi tersebut. Sehingga, siapa pun yang menjadi pemenang dalam kontestan tersebut, semua pihak harus dapat menerimanya.

#Lihat disini : Hasil Quick Count Pilkada Pematangsiantar 16 November 2016
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...