Profil Partai PSI - Partai Solidaritas Indonesia

Hasil Quick Count Pilkada Partai Solidaritas Indonesia 2015Grace Natalie mendeklarasikan diri sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun Grace menegaskan, PSI ini berbeda dengan Partai Sosialis Indonesia (PSI) milik Sutan Sjahrir, partai yang selalu berseberangan dengan Soekarno. "Hehehe sama sekali enggak ada hubungannya," kata Grace dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Jumat (27/3).

Grace mengakui memang ada kesamaan nama antara PSI Sjahrir dan partai yang baru ia dirikan ini. Namun sekali lagi, dia tegaskan bahwa partai ini berbeda dengan milik Sjahrir yang berideologi sosialis itu. Dia pun tak takut jika PSI nantinya diidentikan dengan PSI Sjahrir yang dibubarkan oleh Soekarno tahun 1960.

Wanita berdarah Tionghoa ini juga menjelaskan, mengapa namanya Partai Solidaritas Indonesia, karena memang pembentukan partai ini berdasarkan semangat solidaritas. Khususnya untuk kesetaraan gender, terlebih dirinya yang langsung menjadi ketua umum PSI. "Karena semangatnya memang solidaritas ini meliputi kesetaraan gender. Pengurus kami 70 persen perempuan, lintas agama ada yang Islam, Kristen, Katolik, sampai Hindu," terang dia.

Sekedar informasi, Partai Sosialis Indonesia milik Sutan Sjahrir didirikan pada tanggal 12 Februari 1948. Partai ini berhaluan kiri dan menganut ideologi sosialisme. Partai ini selalu berseberangan dengan pemerintahan Soekarno saat itu.

Dikutip dari wikipedia, PSI berlandaskan sosialisme yang disandarkan pada ajaran Karl Marx dan Friedrich Engels untuk menuju masyarakat sosialis yang berdasarkan kerakyatan. Partai ini menentang sistem diktatur proletariat yang diterapkan di Uni Soviet dan negara-negara sosialis lainnya.

Sosialisme kerakyatan yang dimaksudkan PSI adalah sosialisme yang menjunjung tinggi derajat kemanusiaan dengan mengakui dan menjunjung persamaan derajat setiap manusia yang menghargai pribadi seseorang dalam pikiran serta dalam pelaksanaan sosialisme.

Pada tahun 1950-an, PSI melalui salah seorang anggotanya, Soemitro Djojohadikusumo (ayah Prabowo Subianto), memberi penekanan pada program pembangunan daerah, industri kecil, dan koperasi. Akan tetapi, karena Soemitro mendukung PRRI, PSI dianggap turut serta melawan pemerintah. Pada bulan Agustus 1960, PSI bersama Masyumi dibubarkan oleh Presiden Soekarno atas pertimbangan Mahkamah Agung melalui Penetapan Presiden No. 7/1960.

Isyana Bagoes Oka memutuskan keluar dari profesi jurnalis dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh temannya sesama mantan presenter televisi, Grace Natalie. Isyana sebelumnya pernah berkarier sebagai presenter di Metro TV, RCTI, TV7/Trans7, dan TransTV. Keputusan Isyana memilih mundur dari profesi presenter televisi dan memilih bergabung dengan PSI ditulisnya di akun Twitter miliknya, @IsyanaBagoesOka. "Menurut saya seorang jurnalis harus netral," demikian kicauan Isyana di akun Twitternya, Senin (15/6) malam.

Keputusannya itu juga dikabarkan kepada sejumlah kantor redaksi media tanah air dengan mengirimkan karangan bunga mawar putih yang disertai surat terbuka yang berisi dirinya mundur dari profesi jurnalis dan bergabung dengan PSI. "Surat terbuka saya tulis sebagai penghormatan saya kepada profesi jurnalis," kicaunya. Isyana mengaku masuk ke dunia politik bukan karena menganggap politik lebih baik dari jurnalistik. Dia mengaku tertarik bergabung dengan PSI, setelah bertemu Grace Natalie.

"Surat terbuka saya adalah pernyataan terima kasih atas semua pelajaran berharga yang saya peroleh selama menjadi jurnalis. Surat terbuka saya sekaligus ibarat segmen terakhir dalam rundown hidup saya sebagai jurnalis." "Sejak saat ini, segala perkataan dan tindakan saya bukan lagi keluar dari seorang jurnalis, tapi dari seorang pribadi yang terjun ke politik," kicaunya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...