Hasil Survei LSN Pemilu Presiden 2014

PILPRES 2014: Hasil Survei LSN Prabowo-Hatta Ungguli Jokowi-JK -- Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam survei yang dirilis Lembaga Survei Nasional (LSN).

Padahal, banyak lembaga survei yang ada menempatkan Jokowi-Kalla di atas Prabowo-Hatta. Tidak sedikit pihak yang merasa gerah atas hasil survei LSN.

Direktur Eksekutif LSN Umar Bakry menjawab kegerahan banyak pihak terkait hasil surveinya itu. 

Menurutnya opini publik saat ini sudah mengarah pada pasangan Jokowi-Kalla sebagai pemenang pemilihan presiden.

Penyebabnya, tidak lain karena hampir semua lembaga survei, baik yang diketahui berpihak ke pasangan tertentu maupun independen selalu menempatkan Jokowi-Kalla di posisi atas.

Sebelum survei ini dirilis, kata Umar, beberapa lembaga survei merilis hasil survei di mana pasangan Jokowi-JK unggul dari Prabowo-Hatta. 

"Sehingga pikiran secara spontan akan mengatakan yang benar ya..yang banyak," kata Umar di Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Publik, menurutnya, seolah lupa dengan fenomena Pilkada DKI Jakarta, di mana kala itu seluruh lembaga survei menempatkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mengungguli Jokowi-Ahok.

"Saat Pilkada DKI Jakarta semua lembaga survei mainstream semua salah, nggak ada yang mengingat kasus itu," sambungnya.

Umar juga menjelaskan metodologi yang digunakan LSN sama dengan metodologi yang digunakan lembaga survei kebanyakan. 
Waktu pelaksanaan yang hanya 7 hari, menurut Umar, juga sangat wajar. 

Soalnya jika waktu pelaksanaan survei dilakukan terlalu lama maka data yang dihasilkan justru kurang valid, mengingat ada peluang kecenderungan pilihan masyarakat bisa berubah.

"Memang survei itu seminggu saja sudah cukup mengcover, karena tenaga kita tersebar di seluruh provinsi di Indonesia yang dikoordinir para dosen-dosen," imbuhnya.

Dia pun membantah LSN mendapat bantuan dana dari tim Prabowo-Hatta. 

Biaya pelaksanaan survei ini, kata dia, berasal dari dana patungan seluruh anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Anda bisa cek untuk memastikan. Sampai hari ini LSN belum ada kontrak dengan Prabowo-Hatta. Tapi enggak tahu kalau nanti Prabowo-Hatta tertarik dengan kita dan akan kontrak," kilahnya.

Dalam survei yang dirilis LSN, pasangan Prabowo-Hatta unggul atas Jokowi-Kalla dengan perolehan 46,3%, sementara Jokowi-Kalla mendapatkan 38,8%.

Survei ini dilakukan pada 1-8 Juni 2014 di seluruh provinsi, dengan populasi survei yakni penduduk Indonesia yang memiliki hak pilih dan sudah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Jumlah sampel sebesar 1.070 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang.

Margin of error sebesar 3%, dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara berpedoman kuisioner.

Sumber : Bisnis

Selengkapnya

Survei ISI : Elektabilitas Prabowo - Jokowi

Survei yang dilakukan Institut Survei Indonesia (ISI), elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto mampu mencapai Jokowi dengan angka 51,18 persen. Sementara Jokowi mendapat 48,82 persen. Apa yang menyebabkan suara Prabowo meningkat?

Direktur Institut Survei Indonesia (ISI), Haris Baginda mengungkapkan elektabilitas Prabowo mulai terlihat meningkat lantaran penampilan Prabowo dalam debat kandidat. Di dalam rentang survei yang dilakukan ISI pada 15-21 Juni, ada dua debat kandidat yang dilakukan.

"Harusnya dilihat Prabowo selalu mengakui kebenaran, kelebihan, dan kebaikan Jokowi-JK sekali pun tim suksesnya melawan itu," ujar Haris dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (23/6/2014).

Menurut Haris, hal itu mengubah persepsi responden yang digunakannya dalam survei. Sementara Jokowi-JK, katanya, tidak pernah mau mengakui kelebihan lawannya.

Tak hanya itu, Jokowi-JK, kata Haris, tampilan kesederhanaan Jokowi juga mulai berbalik menyerang gubernur DKI Jakarta non-aktif itu. Hal ini menyusul terungkapnya ke publik foto-foto Jokowi menggunakan mobil Toyota Fortuner dan pesawat jet sewaan. Padahal, ujar Haris, Jokowi pernah tampil ke publik menggunakan bajaj dan pesawat ekonomi.

"Pencitraan ini akhirnya terbongkar dan menurunkan elektabilitas Jokowi," ucapnya.

Di dalam survei ISI yang dilakukan pada 15-21 Juni 2014 itu, tingkat elektabilitas Prabowo mencapai angka 51,18 persen sementara Jokowi 48,82 persen. Di dalam survei ISI, Prabowo sebenarnya sudah bisa menyalip Jokowi sejak survei kedua dilakukan yakni pada 1-7 Juni 2014. Saat itu, Prabowo mendapat elektabilitas 50,25 persen dan Jokowi 49,75 persen.

Namun, pada survei pertama yang dilakukan ISI tanggal 18-24 Mei 2014, tingkat elektabilitas Jokowi masih unggul dari Prabowo yakni dengan elektabilitas 52,73 persen, dan Prabowo 47,27 persen.

Selengkapnya

Debat Capres di Pemilihan Presiden 2014

Hasil Survei, Quick Count dan Debat Capres di Pilpres 2014 - Prabowo Subianto dan Joko Widodo akan kembali berhadapan dalam debat capres jilid III. Tema debat mendatang adalah politik internasional dan ketahanan nasional.

Jubir Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh mengatakan, sang capres akan memilih berada dalam posisi disepelekan. "Disepelekan memang enak. Ketika dalam posisi disepelekan lalu jawab dengan cukup baik saja ya jadi baik," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Terkait ranah politik internasional, Poempida mengatakan Jokowi akan tetap pada platform yang sudah digariskan oleh Soekarno, yakni politik bebas-aktif.

"Indonesia belum bisa jadi suatu negara penguasa. Posisi strategis ya tetap bebas aktif. Kalau ikut blok, ya akan merugikan kita. Yang penting NKRI jangan diganggu-ganggu," imbuhnya.

Sementara, soal ketahanan nasional, anggota Komisi IX DPR mengatakan Jokowi tak kalah telak dari Prabowo. Sebab, bicara topik tersebut tidak hanya bicara soal militer saja. Ketahanan nasional juga bisa bermaksud menjaga budaya Indonesia yang beragam.

"Kalau bicara perang, Prabowo lebih jago. Ketahanan nasional kan bukan soal militer tapi isu, nilai, dan kultur yang perlu dijaga. Dia menjaga itu, dia cium tangan Mega. Itu adat Jawa yang ia jaga. Kesederhanaan kita akan cenderung tidak pakai merk asing," tuturnya.

Ketahanan nasional, lanjut Poempida, juga bisa dilakukan dengan dialog. Hal tersebut sudah ditunjukkan oleh Jokowi-JK.

"JK mendamaikan Ambon, Poso nggak pakai senjata. Pakai dialog saja. Jokowi membina orang-orang Solo untuk pindah. Dia dialog dan itu ciri-ciri bangun ketahanan nasional. SBY punya teori soft power, Jokowi kerja langsung," terangnya.

Secara terpisah, Jubir Jokowi-JK dari Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding menambahkan visi-misi yang sudah dicetuskan sebelumnya, akan kembali diterangkan oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta tersebut. Jokowi akan menyampaikan Nawa Cita atau 9 program aksinya.

"Membangun politik bebas aktif, keamanan nasional terpercaya dan tri matra dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. Kemudian, melindungi warga negara yang ada di luar negeri khususnya pekerja migran," ucap Kadir.

Selain itu, Kadir menyampaikan, Jokowi akan melindungi keamanan maritim Indonesia, khususnya batas negara, kedaulatan maritim dan sumber daya alam. "Juga memperkuat kerjasama global, memperkuat kerja sama selatan dan mengatasi masalah global yang mengancam umat manusia. Kami akan meminimalisir dampak globalisasi, integrasi ekonomi ekonomi regional dan perdagangan bebas terhadap kepentingan ekonomi nasional," tandas Kadir.

Dalam debat pada Minggu 22 Juni mendatang, KPU memilih Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana sebagai moderator dalam capres ketiga yang digelar di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay tak meragukan Hikmahanto sebagai moderator debat dengan tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional. - Sumber : Liputan6

Selengkapnya

Prabowo vs Jokowi di Debat Capres 2014

Jokowi Vs Prabowo di Debat Capres - Setelah debat capres dan cawapres tahap pertama digelar 9 Juni lalu, hari ini giliran debat capres akan digelar yang rencananya akan berlangsung di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta mulai pukul 20.00 WIB.

Dalam acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) yang tidak didampingi cawapres masing-masing, bakal saling adu visi dan misi soal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Prabowo yang pada debat sebelumnya terlihat sedikit grogi kini telah melakukan persiapan matang. Ia bahkan rela meliburkan masa kampanye selama sehari, guna mempersiapkan debat capres. Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta, Mahfud MD mengatakan Prabowo sangat percaya diri menghadapi debat. 

"Pak Prabowo sangat percaya diri. Yang debat kemarin pun sukses, yang bilang tidak sukses itu hanya beberapa media, yang lain bilang sukses. Apalagi beberapa pengamat, profesional, bilang itu lebih bagus Prabowo," kata Mahfud di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Sabtu 14 Juni kemarin.

Namun Mahfud membantah adanya isu Prabowo menyewa pengajar public speaking untuk debat kedua ini, menyusul performa debat pertama yang dinilai kurang apik. Pertemuan tertutup pada Sabtu 14 Juni di Hambalang, Bogor, Jawa Barat menurutnya hanya sekadar membicarakan masalah teknis debat.

"Persiapan khusus nggak ada, dalam arti latihan nggak ada. Tapi persiapan khusus itu dalam arti beliau nggak pergi ke mana-mana. Bisa istirahat dan mempersiapkan diri. Mengundang ahli debat, public speaking tidak ada," tegasnya.

Mahfud menjelaskan, pengalaman Prabowo menjadi cawapres 2009 sudah cukup sebagai bekal menuju debat besok. "Kita tahu Prabowo sudah tahu apa yang harus dilakukan. Tentu dia tahu masalah-masalah itu ada di otaknya. Kalau kita tambahkan nggak ada gunanya karena dia sudah tahu," tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Sementara Jokowi memanfaatkan waktu istirahatnya di kampungnya, Solo usai berkampanye di Jawa Tengah dan Jawa Barat, untuk bersilaturahmi dengan sejumlah pemuka agama, dan melakukan persiapan debat capres menghadapi Prabowo.

Capres nomor urut 2 itu melakukan simulasi dengan 20 anggota tim debat di Solo. Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu memboyong timnya dari Jakarta ke Solo untuk berdiskusi.

"Persiapan sudah. Itu tim kita yang di Jakarta dikumpulkan semua di Solo. Semuanya tim persiapan untuk debat tadi bertemu. Ada 20 orang tadi di hotel," ujar Jokowi, Solo, Sabtu 14 Juni 2014.

Dalam simulasi tersebut, Jokowi membahas berbagai persoalan terkait perekonomian di Nusantara. Namun capres Koalisi Indonesia Hebat itu belum bisa membeberkan secara detail materi apa saja yang sudah ia persiapkan.

"Ya tentang masalah-masalah ekonomi. Nggak mungkin dipaparkan sekarang. Besok saja," tandas Jokowi.

Menurut Jokowi, dalam adu gagasan kedua nanti, ia dan Prabowo dalam posisi duduk di panggung debat. Tidak berdiri seperti pada debat capres dan cawapres perdana.

"Kita ini kan latihan, menyiapkan pakai simulasi memang semuanya harus disiapkan dengan perencanaan yang baik. Iya dong ada simulasi. Kan ini forumnya beda. Forumnya tidak di podium tapi duduk di kursi," ujarnya.

Strategi

Baik Jokowi maupun Prabowo tentunya telah mempersiapkan segalanya, termasuk strategi jitu memenangkan perdebatan nanti.

Juru bicara pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta, Nurul Arifin mengatakan Prabowo siap menghadapi debat capres jilid 2 dengan tema seputar pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

"Kita beri masukan kepada Pak Prabowo. Beliau pun tentu sudah siap," kata Nurul dalam sebuah acara diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu 14 Juni 2014.

Nurul yakin jagoannya akan lebih gamblang membeberkan konsep mengenai ekonomi yang menjadi tema pada debat besok. Sebab, pada debat ini akan disampaikan gagasan dari buah pikiran Prabowo sendiri ditambah masukan beberapa pihak.

"Ada kekuatan dari visi-misi capres Prabowo yang kalau diungkapkan secara detail dan lengkap akan sangat menjual, karena masyarakat akan tahu secara lengkap," tuturnya.

Menurut Nurul, untuk bahasan kesejahteraan sosial, Prabowo akan memberikan paparan yang konkret dalam debat tersebut. Sebagai contoh soal revolusi susu dan makan telur. "Kalau kami, salah satu revolusi putih adalah memberikan minum susu dan makan telur," papar dia.

Sedangkan di sektor kerakyatan, menurut Nurul, Prabowo akan memperhatikan para guru honorer karena mereka nantinya akan ada pengangkatan setiap tahun. Sedangkan untuk para petani dan nelayan, pihaknya akan membuat sistem perbankan yang khusus.

"Guru honorer yang ada sekitar 800 ribu orang akan diangkat dalam 1 periode pemerintahan. Mereka akan mendapatkan insentif Rp 4 juta dan itu langsung ditransfer. Kemudian membuat perbankan, petani dan nelayan dengan sistem pinjaman langsung. Itu basis kerakyatan," papar Nurul.

Sementara kubu Jokowi pun tak mau kalah. Caleg dari PDIP Hamid Basyaib mengatakan, Jokowi juga sudah siap memaparkan secara konkret visi-misi mereka pada debat Minggu 15 Juni 2014.

Hamid mengatakan, tak sulit bagi Jokowi menghadapi topik debat Minggu malam itu. Sebab, semuanya sudah pernah dilakukan saat menjabat Walikota Solo atau Gubernur DKI Jakarta.

"Relokasi pedagang kaki lima dengan sangat bermartabat. Artinya, itu dia sudah lakukan dan bukan akan lakukan seperti Pak Prabowo. Saya kira itu. Kebetulan Pak Jokowi akan diuntungkan dengan ini, pengalaman konkret yang aktual itu apa memang sudah dialami," jelas Hamid, Sabtu 14 Juni 2014.

Beberapa hari sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo juga menyatakan hal senada. Menurutnya, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat kedua ini. Jokowi akan tampil apa adanya seperti debat sebelumnya. 

"Tidak ada materi khusus atau sesuatu yang kita siapkan. Apa adanya saja nanti," kata Tjahjo.

Menurut Sekjen PDIP itu, Jokowi sudah paham betul apa yang akan disampaikan pada debat nanti. "Pak Jokowi biasanya membaca kembali visi misinya sebelum mengikuti debat, ada beberapa evaluasi dari debat sebelumnya," ungkapnya.

Selain itu, tim juga sudah melakukan beberapa evaluasi dari debat yang sudah dilakukan. Lalu, evaluasi saat masa pemerintahan SBY juga akan disampaikan. "Karena visi-misi capres berangkat dari pada aspirasi yang diterima Pak Jokowi dari rakyat, ada juga hasil evaluasi pemerintahan SBY," tandas Tjahjo.

Waktu Lebih Lama

Rencananya, waktu dalam debat capres jilid II nanti akan berlangsung lebih lama dibanding debat perdana.  Pembukaan memakan waktu 3 menit, setelah itu keduanya diberi waktu memaparkan visi-misi selama 12 menit. Kemudian penajaman visi-misi 10 menit. Sementara pertanyaan untuk moderator diberi waktu 12 menit.

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, debat kedua yang bertemakan Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial itu tak dimoderatori oleh Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar.

Pada debat kedua ini, moderator yang bertugas adalah Ahmad Erani Yustika. Dia merupakan doktor lulusan University of Gottingen (Georg-August-Universität Göttingen), Jerman. Dan guru besar ilmu ekonomi kelembagaan dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Debat jilid kedua ini, boleh dikatakan, khalayak semakin dapat menilai kemampuan dua capres tersebut untuk memimpin Indonesia. Terutama sebagai tolak ukur dalam menentukan pilihan terhadap pasangan capres-cawapres yang layak memimpin Indonesia, lima tahun ke depan. 

Debat capres dan cawapres jilid II ini juga akan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi. Usai debat tahap dua rampung, rencananya debat capres dan cawapres masih ada 3 tahap berikutnya. Acara debat ini juga akan live streaming di website liputan 6 - Sumber: liputan6,com

Selengkapnya

Calon Presiden Resmi Pemilu 9 Juli 2014

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan, pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden 2014 hanya dipandu oleh moderator dan tidak mengikutsertakan panelis. Hal ini serupa dengan debat pada Pemilu Presiden 2009.

"Sama dengan waktu 2009 kita hanya pakai moderator. Kalau pakai panelis tidak efektif dengan waktu karena nanti panelis sibuk sendiri dengan argumen-argumen dan pertanyaan-pertanyaannya," ucap Arief di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Arief menambahkan, alasan KPU tidak mengikutsertakan panelis karena berkaca dari debat capres 2004. Saat itu, KPU menilai durasi debat capres banyak terbuang dan tidak memperoleh esensi dari keterlibatan panelis itu sendiri.

Mengenai pelaksanaan debat capres kali ini, Arief mengatakan, KPU sudah mempersiapkan moderator yang akan mengatur alur selama proses debat. Moderator yang dipersiapkan KPU ada yang berlatar belakang akademisi, profesional, dan ada pula presenter dari televisi yang menayangkan.

"Presenter profesional kan juga bisa mencakup semuanya. Asalkan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan sesuai dengan tema debat capres," ujar Arief.

Sementara itu, untuk durasi debat capres akan dilaksanakan selama 90 menit. Peserta debat akan diberi waktu untuk istirahat setiap 30 menit. Berikut jadwal debat capres yang telah ditetapkan KPU:

- 8 Juni 2014, debat capres diselenggarakan dan ditayangkan oleh SCTV. Tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Bersih, dan Kepastian Hukum.

- 15 Juni 2014, debat cawapres diselenggarakan dan ditayangkan oleh Metro TV. Tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

- 22 Juni 2014, debat capres diselenggarakan dan ditayangkan oleh TV One dan ANTV. Tema Politik Internal dan Ketahanan Nasional.

- 29 Juni 2014, debat cawapres diselenggarakan dan ditayangkan oleh RCTI dan MNC. Tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek.

- 5 Juli 2014, debat pasangan capres-cawapres diselenggarakan dan ditayangkan Kompas TVdan TVRI. Tema Pangan, Energi, dan Lingkungan.

Selengkapnya