Hasil Survei Parpol Islam di Pemilu 2014

Mayoritas masyarakat menilai partai Islam (Parpol) Islam akan mampu bersaing dalam pemilu 2014 mendatang. Hal ini didasarkan pada hasil survei Poltical Communication Institute (Polcomm Institute) terbaru.

Polcomm merilis hasil surveinya dengan menggelar diskusi bertemakan 'Capres Parpol Islam, Publik Bicara Peluang Poros Tengah Jilid Dua di Whiz Hotel, Jakarta, Ahad (23/2). Survei tersebut dilakukan dengan mengambil sebanyak 1.200 responden dari 29 provinsi se-Indonesia pada periode penelitian 15 Januari hingga 15 Februari 2014 lalu.

Direktur Polcomm Institute, Heri Budianto mengatakan, dari hasil survei menyebutkan masyarakat memandang parpol Islam mampu bersaing dalam pemilu. Pasalnya, dalam survei yang digelar beberapa waktu sebelumnya menempatkan parpol Islam berada di bawah partai lainnya.

''Hasil survei menyebutkan 47,4 persen menilai parpol Islam mampu,'' ujar Heri. Sementara yang menjawab tidak tahu hanya 33,4 persen dan tidak mampu 19,2 persen.

Fakta ini, kata Heri, menunjukkan adanya optimisme bagi parpol Islam. Namun, dari hasil survei tersebut juga memperlihatkan masyarakat menginginkan koalisi parpol Islam dalam pemilu nanti.

Koalisi ini bisa dikatakan poros tengah jilid dua. Dari survei menunjukkan sebanyak 45,3 persen masyarakat sebaiknya parpol Islam berkoalisi. Sementara sisanya menjawab tidak sebanyak 26,2 persen, dan tidak tahu sebesar 28,4 persen.

Selengkapnya

Hasil Survei Partai Pemenang Pemilu 2014

Hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan dua partai politik mendapat suara terbanyak dalam survei. Pemilu 2014 tampaknya akan menjadi arena pertarungan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Tak seperti Demokrat, Golkar dan PDIP justru kokoh sebagai calon partai pemenang pemilu 2014. Kini hanya Golkar dan PDIP yang bersaing memimpin pemerintahan baru 2014-2019," kata anggota tim riset LSI, Adjie Alfaraby, dalam rilis suvei yang bertajuk '2014: Pemerintahan Golkar atau Pemerintahan PDIP? ' di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Ahad (2/2).

LSI menanyakan responden soal partai pilihannya jika pemilu diadakan saat ini. Hasilnya, Golkar dan PDIP berada di posisi teratas. Partai Golkar memperoleh 18,3 persen suara, PDIP (18,2), Gerindra (8,7), Demokrat (4,7), Hanura (4), PKB (3,7), PPP (3,6), PAN (,3,3), PKS (2,2), Nasdem (2), PBB (0,7) dan PKPI (0,5). Sementara mereka yang belum memutuskan 30,1 persen.

"Untuk pertama kalinya (dalam survei LSI), partai Demokrat berada di posisi empat dan disalip Gerinda," ujar Adjie.

Namun demikian, Adjie menjelaskan Golkar belum aman. Tren Golkar mengalami penurunan dalam survei terakhir LSI. "Pada survei LSI Maret 2013, dukungan Golkar masih sebesar 22,2 persen. Pada Oktober 2013 turun jadi 20,4 persen. Dan pada Januari, jadi 18,3 persen," terangnya.

Jika 30,1 persen suara yang tidak memilih dibagi secara proporsional ke tiap partai, maka prediksi suaranya sebagai berikut: Golkar (26,18%), PDIP (26,04), Gerindra (12,45), Demokrat (6,72), Hanura (5,72), PKB (5,29), PPP (5,15), PAN (2,72), PKS (3,15), Nasdem (2,86), PBB (1) dan PKPI (0,72).

Dari prediksi tersebut, Adjie menjelaskan hanya Golkar dan PDIP yang bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi. Kedua partai menembus syarat minimal 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi DPR. Sedangkan partai lain membutuhkan koalisi untuk bisa mengajukan capres.

LSI mengadakan survei tentang peluang partai politik dan calon presiden di pemilu 2014. Survei dilakukan pada 6 sampai 16 Januari 2014, melibatkan 1200 responden di seluruh provinsi di Indonesia dengan margin of error sekitar 2,9 persen. - Metronews

Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Pemilihan Umum 2014

  * Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu
  * Pengajuan Caleg DPR, DPD, dan DPRD
  * Verifikasi Pencalonan Anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota
  * Pelaksanaan Kampanye
  * Pemungutan dan Penghitungan Suara
  * Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
  * Penetapan Hasil Pemilu Secara Nasional
  * Perselisihan Hasil Pemilu

11Januari 2014 - 5 April 2014 : Pelaksanaan kampanye melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga.

16 Maret 2014 - 5 April 2014 : Pelaksanaan kampanye melalui rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik.

6 April 2014 - 8 April 2014 : Masa Tenang

Jadwal Pemilu 2014:

* Tahapan Persiapan Pemilu 2014
* Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2014
* Pengajuan Caleg DPR, DPD, dan DPRD
* Verifikasi Pencalonan Anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota
* Pelaksanaan Kampanye
* Pemungutan dan Penghitungan  Suara
* Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
* Penetapan Hasil Pemilu Secara Nasional
* Tahapan Penyelesaian

Sumber : Tribun

Selengkapnya

Daftar Partai Politik Peserta Pemilu 2014

Sebanyak 15 partai politik telah dinyatakan lolos verifikasi dan berhak mengikuti Pemilihan Umum 2014.

Sebanyak dua belas partai politik adalah peserta pemilu nasional dan tiga lainnya adalah partai politik lokal di Daerah Istimewa Aceh Nanggroe Darussalam.

Di bawah ini adalah daftar partai politik peserta Pemilihan Umum 2014 dan hasil pengundian nomor urutnya:

Daftar 12 Partai politik nasional

  * Partai Nasional Demokrat (Partai Nasdem)
  * Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  * Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  * Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
  * Partai Golongan Karya (Partai Golkar)
  * Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra)
  * Partai Demokrat
  * Partai Amanat Nasional (PAN)
  * Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  * Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura)
  * Partai Bulan Bintang (PBB)
  * Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

Daftar 3 Partai politik lokal Aceh

  * Partai Damai Aceh
  * Partai Nasional Aceh
  * Partai Aceh

Berikut adalah Nomor Urut Lengkap 15 partai politik yang ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pemilu 2014:

  1. Partai NasDem
  2. Partai Kebangkitan Bangsa
  3. Partai Keadilan Sejahtera
  4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  5. Partai Golongan Karya
  6. Partai Gerakan Indonesia Raya
  7. Partai Demokrat
  8. Partai Amanat Nasional
  9. Partai Persatuan Pembangunan
  10. Partai Hati Nurani Rakyat
  11. Partai Damai Aceh
  12. Partai Nasional Aceh
  13. Partai Aceh
  14. Partai Bulan Bintang
  15. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

Sumber: KPU

Selengkapnya